Technology Trends

Solusi Meningkatkan Penjualan Gaya Jala.ai

Saat ini startup Jala.ai baru memasuki tahap seed funding. Namun, di tahun 2020 ini menargetkan untuk mendapatkan investor baru

Dunia industri yang memiliki produk dengan harga jual tinggi (high ticket item) memiliki tantangan besar, yaitu bagaimana memantau dan mengukur kinerja sales officer hingga mengetahui channel penjualan mana yang paling efektif. Untuk mengatasi itu, aplikasi berbasis softawre Jala.ai diperkenalkan ke publik.

“Sejak tahun 2019, kami melihat ada beberapa perusahaan kesulitan mengetahui kinerja sales officer dalam follow up sejumlah prospek. Hal ini berdampak pada penjualan yang stagnan, bahkan cenderung menurun. Dari sana kami kembangkan Jala.ai sebagai solusi. Hasilnya cukup mengejutkan, di industri properti misalnya kami berhasil memberikan dampak pada peningkatan penjualan,” kata CEO Jala.ai, Mirfagah Iqbal atau akrab disapa Aga mengklaim.

Dalam siaran persnya di Jakarta (20/2/2020), Aga mengungkapkan, Jala.ai hanya sebagai alat bantu. Sinergi antara Jala.ai dan penggunanya adalah kunci keberhasilan dalam meningkatkan penjualan. Integrasi database prospek dari online dan offline ke dalam satu aplikasi dirasakan membantu sales officer. Proses digitalisasi data ini mampu memudahkan konfersi prospek menjadi pelanggan.

Aga mengaku, kekuatan Jala.ai lainnya adalah mampu menunjukkan channel atau saluran marketing mana yang paling efektif menghasilkan penjualan. Aplikasi ini diklaim mampu membandingkan saluran marketing baik online maupun offline marketing. Teknologi yang digunakan disebut dengan Jala.ai Pixel atau semacam tracking tools. Di ranah online, teknologi tersebut bekerja sama dengan Pixel yang dimiliki oleh Facebook, Instagram dan Google.

Aplikasi yang digunakan oleh sales officer itu disebut Jala Assistant. Salah satu fitur unggulannya adalah penyaluran data prospek secara realtime dari online marketing. Jadi, iklan yang dijalankan di online (FB, IG, Google, Website) yang bertujuan mencari data prospek akan langsung masuk smartphone sales officer atau push notification.

Tidak hanya Jala Assistant, untuk posisi Sales Manager atau Management Level Jala.ai menghadirkan Jala Dashboard. Fitur yang dimiliki antara lain Lead Performance, Campaign Performance, dan Team Performance. Ketiga fitur ini mampu memberikan laporan menyeluruh terhadap kinerja database prospek, perbandingan kegiatan marketing online & offline, sampai kinerja tim.

Saat ini startup Jala.ai baru memasuki tahap seed funding. Namun, di tahun 2020 ini menargetkan untuk mendapatkan investor baru. “Kami sedang proses dengan investor dari luar. Namun, kami juga perlu memilih mana yang paling sesuai dengan visi Jala.ai ke depan,” ujar Aga.

CMO Jala.ai, Guntur Kusuma Ardhy, menambahkan bahwa Jala.ai juga akan melakukan penetrasi ke negara lain. “Walaupun Jala.ai sebagai pemain lokal, tapi mimpi kami tidak hanya berhenti sampai pasar Indonesia saja. Setelah Indonesia, Asia Tenggara adalah target kami berikutnya. Aspek ini juga yang kami pertimbangkan dengan calon investor kami,” ungkap Guntur optimistis.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved