Kreativitas dan produktivitas Tanadi Santoso tak terbendung. Di masa pandemi ini, Museum Rekor Dunia – Indonesia (MURI) merilis dua rekor baru di dua bidang yang berbeda pada 19 Desember 2020. Dua rekor itu adalah Rekor Muri Gedung kantor dengan dekorasi mural terbanyak dan Rekor pengulas buku terbanyak secara berkesinambungan melalui instagram. Menariknya dua rekor tersebut berkaitan dengan sosok Tanadi Santoso.

Sebagai informasi, Rekor Muri Gedung Kantor dengan dekorasi mural terbanyak diberikan kepada Business Wisdom Institute atau PT. Kompakindo Media Dewata millik Tanadi Santoso yang berlokasi di Surabaya. Adapun pengujian telah lulus dilakukan pada tanggal 11 Desember 2020 terhadap 33 Area Mural yang berada di lantai 1 hingga lantai 3 kantor PT. Kompakindo Media Dewata.

Gagasan mural Tanadi yang berhasil meraih rekor MURI tersebut diwujudkan oleh dua orang seniman handal di Surabaya, yakni Nila @adrinalia, dan Agus Koecink @koecink.

Tanadi Santoso mengatakan, “Gedung ini adalah kantor kerja perusahaan, dan sering digunakan untuk Corporate Training oleh berbagai perusahaan besar dan kecil klien-klien kami. Tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri jika dipercantik dengan mural yang artistik.” Selama ini, Tanadi memang secara reguler mengadakan berbagai pelatihan bagi profesional perusahaan – dari level manajer muda sampai direksi dan pemilik perusahaan – yang topik-topiknya terutama dapat menggugah peserta untuk menghasilkan berbagai solusi atau ide-ide bisnis baru yang segar dan out of the box. Karena itu suasana interior gedung yang mendukung kreativitas mestinya menjadi penting.

Rekor kedua adalah Rekor Review Buku Terbanyak melaui Instagram (IGTV) yang diberikan pada Tanadi Santoso sebagai pribadi, setelah Tanadi berhasil me-review sebanyak 200 buku hanya dalam 200 hari. Proses review buku itu dilakukan Tanadi melalui IGTV @tanadi_santoso yang dimulai sejak 2 Juni 2020 dan berakhir pada 18 Desember 2020. 200 judul buku yang di-review topiknya bervariasi mulai dari buku yang sudah berumur 20 tahun sampai dengan buku yang baru saja diterbitkan.

Untuk diketahui pula, bahwa sosok Tanadi Santoso bukan lah orang baru di bidang review buku. Ada latar belakang panjang yang telah dilaluinya. Itu semua berawal dari kesuksesan Tanadi Santoso yang telah melakukan review buku pada Majalah SWA sejak 15 tahun lalu, dan seringnya Tanadi mengadakan sesi bedah buku di beberapa acara.

Berdasarkan perjalanan panjang tersebut, pada masa pandemi Covid-19 ini, Tanadi mencoba melakukan review buku melalui Instagram TV (IGTV). Hasilnya ternyata banyak sekali penggemarnya. Oleh karena itu, IGTV @tanadi_santoso dijadikan platform untuk memberikan inspirasi kepada masyarakat.

Sebelum Instagram me-launching IGTV, Tanadi Santoso telah melakukan review buku di channel youtube. Namun sejak ada IGTV, Tanadi beralih ke Instagram dan secara konsisten melakukan review buku selama 200 hari.Tanadi Santoso menambahkan, bahwa buku yang direview bukan untuk diperjual belikan, endorsement, dan atau memaksa orang untuk membeli buku. Namun lebih kepada memberikan inspirasi langsung kepada para pelaku usaha dan masyarakat serta follower/viewer/penggemar akun Instagram @tanadi_santoso.

“Tujuan saya mereview buku dan meraih rekor MURI ini untuk memberi inspirasi kepada banyak orang untuk gemar membaca buku. Terutama memberikan semangat kepada masyarakat untuk tetap belajar dan maju khususnya di masa pandemi ini. Selain itu, juga memberikan inspirasi kepada viewers dengan langsung memberikan cara atau jalan menuju kepada tujuannya.”

swa.co.id