Pengetahuan adalah kekuatan dan akses terhadap pengetahuan sangat penting. Dalam dunia profesional, terdapat berbagai jenis orang, mulai dari anak muda milenial yang inovatif serta penuh semangat hingga generasi baby boomers yang berpengalaman.

Melihat potensi tersebut, Lars Wittig, Wakil Presiden Regional, International WG, menjelaskan bahwa pihaknya berusaha menyatukan berbagai jenis orang berbeda tersebut agar bisa berkolaborasi. Melalui fasilitas ruang kerja bersama yang mengakomodasi dua generasi tersebut.

“Saat ini, semakin banyak pemilik usaha kecil hingga profesional menyadari bahwa solusi kerja fleksibel adalah pintu gerbang untuk dapat masuk ke komunitas yang baru,” kata Lars di Jakarta, Rabu (27/2/2019).

Untuk itu, salah satu merek milik IWG, Spaces, penyedia cowoking space asal Amsterdam, menyediakan fasilitas coworking space ala milenial yang dilengkapi dengan ruang-ruang kantor tertutup. Melalui cabang Indonesia pertamanya di World Trace Center 3, Spaces hadir di lantai 2, 3 dan 20 dengan luas 2.226 meter persegi.

Lars menambahkan, “Jakarta adalah titik awal bagi banyak perusahaan baru, UKM (SME), dan wirausahawan muda. Dengan dibukanya Spaces di WTC 3, salah satu kawasan bisnis paling strategis di Indonesia, kami berharap dapat menawarkan sebuah lingkungan yang produktif, yang menumbuhkan inspirasi dan kreativitas, serta menyediakan platform jaringan untuk bekerja, bertemu, berhubungan, berinteraksi, dan bertukar ide.”

Tidak sekedar menyatukan berbagai jenis orang dalam satu lokasi, Lars menekankan, Spaces juga memberi kesempatan bagi para anggota untuk saling berbagi. “Nanti kami akan memfasilitasi para anggota dari masing-masing bidangnya membagikan ilmunya. Misalnya, seorang akuntan yang berbicara tentang pajak di hadapan anggota lain dari berbagai latar belakang. Tidak hanya terjadi pertukaran ide, tapi juga kesempatan untuk mendapatkan eksposur terhadap mitra kerja.”

Sebuah studi yang dilakukan oleh IWG mengungkapkan bahwa 98% profesional di Indonesia memilih ruang kerja fleksibel yang memungkinkan mereka menjadi lebih produktif saat bepergian. “Jakarta adalah kota metropolitan besar yang sedang gencar berkembang sehingga menciptakan tempat yang tepat untuk kami, Spaces. Dengan perkembangan infrastruktur yang sedang dilaksanakan pemerintah, kami sangat antusias untuk dapat memberikan dukungan yang dibutuhkan para wirausahawan dan profesional untuk dapat fokus pada bisnis mereka dengan cara menghubungkan komunitas dan bekerja sama dengan berbagai organisasi lokal kreatif yang ada,”tambah Lars.

Kegitan pelanggan bisa dilakukan di Business Lounge, Common Area, dan Private Office. Harga yang dipatok untuk berlangganan akses Business Lounge adalah sebesar Rp 803 ribu. Sementara itu, pelanggan juga bisa menyewa kursi dengan rentang harga Rp 1,8-3 juta hingga Private Office seharga Rp 7-80 juta.

Spaces didirikan pada 2006 dan terus berkembang menjadi jaringan global dengan 155 kantor di seluruh dunia, termasuk Belanda, Amerika Serikat, Singapura, Filipina, dan Australia. Spaces menciptakan lingkungan wirausaha yang hidup dengan perabotan yang terinspirasi dari negara-negara Skandinavia serta ketersediaan teknologi bisnis terbaru untuk menarik wirausahawan, UKM, serta pekerja kantoran.