Technology Trends

SSI Targetkan 150 Startup Bisa Kembangkan Skala Bisnis di 2024

SSI Targetkan 150 Startup Bisa Kembangkan Skala Bisnis di 2024

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI mulai menngelar program inkubasi intensif Startup Studio Indonesia (SSI) Batch ke-5 dengan 15 startup yang telah melalui seleksi ketat sejak bulan Juni 2022.

SSI merupakan program Kominfo yang bertujuan untuk mendampingi startup tahap awal (early-stage) agar siap untuk #GoTheExtraMiles melalui penguatan produk, model bisnis, serta pengembangan retensi pengguna agar bisa menemukan product-market fit(PMF).

“Dibandingkan batch sebelumnya, kami melihat bahwa ribuan startup pendaftar di Batch 5 semakin beragam, mulai dari model bisnis, sektor operasional, hingga lokasinya. Misalnya, para pendaftar di wilayah luar Jakarta & Jawa meningkat, dan ada juga startup yang fokus pada industri Pariwisata dan Hospitality, dua industri yang jarang ditemui selama 2 tahun terakhir,” ungkap Bonifasius Wahyu Pudjianto, Direktur Pemberdayaan Informatika Kominfo. Dia berharap program pelatihan SSI Kominfo terus bergulir dan memberikan dampak yang signifikan serta berkelanjutan untuk kemajuan ekosistem digital Indonesia

Tahun 2022 ini, peranan SSI sebagai program inkubasi kian penting, terutama karena startup tahap awal perlu mendapatkan akses dan bimbingan untuk bisa memanfaatkan momen kebangkitan ekonomi pasca-pandemi. Walaupun sempat memperlambat perekonomian, pandemi terbukti berhasil mengerek tingkat digitalisasi, sehingga dalam dua tahun terakhir jumlah startup di Indonesia pun ikut meningkat.

Namun, tantangannya adalah belum semua startup bisa mempertahankan skala pertumbuhan selama pandemi ini, misalnya karena faktor internal (kekuatan SDM, daya saing, PMF) ataupun eksternal (iklim perekonomian global).

Melihat perekonomian Indonesia yang kian pulih (tumbuh 5,44% secara year-on-year), para founder startup early-stage pun perlu lebih cermat dalam menghadirkan produk dan model bisnis yang matang, serta terus berinovasi sesuai kebutuhan pengguna, tidak hanya sekedar menyediakan solusi.

Karena itu lima belas startup terpilih akan mengikuti sesi Founder’s Camp dan 1-on-1 Coaching terkait dengan product-market-fit di bulan September-Desember 2022. Rangkaian program SSI Batch 5 kemudian akan ditutup dengan acara puncak Milestone Day, dimana para startup berkesempatan memaparkan model bisnis dan pencapaiannya di depan para stakeholders industri startup.

Dalam tahap 1-on-1 Coaching, startup terpilih berkesempatan dibimbing langsung oleh para fasilitator yang terdiri dari praktisi startup ternama, seperti Benedicto Haryono (Co-founder KoinWorks), Chrisanti Indiana (CMO & Co-founder Sociolla), Rama Notowidigdo (Co-founder SayurBox & AwanTunai), Brian Marshal (CEO & Co-founder Sirclo) dan masih banyak lagi.

“Proses seleksi yang ketat didasari dari observasi kami terhadap empat faktor utama, yaitu analisa laporan bisnis, profil para founder, local defensible-factors, dan market size dalam proposal mereka. Dari beberapa kategori startup terpilih, terdapat sektor edutech, agritech, dan pariwisata, yang kami lihat akan mengalami momentum perkembangan positif pasca-pandemi ini. Kami optimis, para peserta terpilih bisa menyerap semua pelajaran & pelatihan yang akan disampaikan oleh para mentor berpengalaman di bidang masing-masing,” kata Italo Gani, Managing Partner Impactto, yang juga salah satu dewan kurator Startup Studio Indonesia Batch 5.

Setelah melalui empat gelombang penyelenggaraan, program inkubasi SSI kini total telah mencetak 65 alumni startup di Indonesia. Tidak hanya memberikan ilmu, SSI juga membuka jejaring bisnis yang lebih luas bagi para startup agar bisa menemukan orang yang tepat dan kredibel untuk pengembangan bisnis.

Inilah yang membuat mayoritas peserta mampu melakukan scale-up dan inovasi dengan lebih efektif dan efisien. Misalnya, Justika (SSI 01) mampu meraih pendanaan tahap awal pasca mengikuti SSI. Begitu juga dengan Verihubs (SSI 01), yang terpilih menjadi partisipan program inkubator global terdepan, yaitu Y Combinator 2021. Para alumni Batch 2 dan 3, seperti Praktis (SSI 01), Finku (SSI 03), Fishlog (SSI 03), Gajiku (SSI 03), Soul Parking (SSI 03), dan beberapa startup lainnya juga berhasil mendapatkan pendanaan setelah mengikuti SSI.

“SSI memberikan pengetahuan praktis tentang pengembangan startup dari hulu ke hilir, sehingga kami pun bisa melakukan eksekusi dengan hasil optimal di hampir semua lini, mulai dari pendanaan, pengembangan produk digital, kemitraan, dan pemasaran. Finku berfokus untuk terus menyempurnakan produk digital kami dan mengandalkan rekomendasi word of mouth pengguna untuk mencapai pertumbuhan organik yang konsisten – sesuai dengan saran yang kami dapatkan dari para mentor di SSI,” ungkap Reinaldo Tendean, Co-founder dan Co-CEO Finku.

Diluncurkan pertama kali pada September 2020, melalui program Startup Studio Indonesia (SSI), Kominfo menargetkan untuk mencetak 150 startup digital pada 2024 yang mampu mengembangkan skala bisnisnya, dari segi jumlah pengguna, jumlah pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan pendanaan dari Venture Capital.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved