Technology Trends zkumparan

Startup Passpod Gelar Mini Expose untuk Jadi Calon Emiten BEI

CEO PT Yelooo Integra Datanet (Passpod), Hiro Whardana.

PT Yelooo Integra Datanet (Passpod) telah mengadakan mini expose untuk meraih pendanaan publik. Upaya ini merupakan langkah awal Passpod agar dapat melantai di bursa.

Passpod adalah salah satu dari puluhan perusahaan rintisan yang termasuk dalam binaan IDX Incubator. Passpod bergerak di bidang jasa rental modem Wifi untuk destinasi wisata luar negeri ini bergabung sejak bulan Februari 2018. IDX Incubator sendiri merupakan program inkubasi bisnis bagi startup berbasis digital dari Bursa Efek Indonesia yang difokuskan untuk mewujudkan akselerasi usaha startup digital dan didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Menurut CEO Passpod, Hiro Whardana, melalui mini expose merupakan bagian dari upaya Passpod untuk memperkuat posisinya di industri. “Tingginya tren bepergian ke luar negeri bagi masyarakat Indonesia sudah banyak dibidik pelaku bisnis dengan menawarkan berbagai paket transportasi dan akomodasi. Namun yang masih belum tersentuh justru adalah ceruk pasar dari kebutuhan lain para wisatawan yang akan berpergian ke destinasi wisata yaitu konektivitas,” ungkap Hiro.

Kebutuhan traveler untuk tetap terkoneksi inilah yang menjadi target Passpod. Koneksi internet berguna untuk mencari informasi, melihat peta, mencari tempat makan, melihat review, sharing di media sosial. “Semua aktivitas tadi butuh koneksi yang handal dengan kuota yang mencukupi. Disinilah kami lihat potensi bisnis yang sangat menjanjikan dan tentunya sustainable,” tambahnya.

Menurut Hiro, salah satu persyaratan untuk bisa go public bagi perusahaan rintisan adalah terpenuhinya net tangible asset (NTA) perusahaan. Hal tersebut rupanya sudah tercermin dari laporan keuangan Passpod yang kian menunjukkan peningkatan sejak resmi didirikan. Passpod bisa menjadi salah satu emiten pilihan investor ritel di Indonesia. Terlebih, sejak berdirinya Passpod, jumlah pelanggan naik sebesar 700 persen atau total 58.500 pelanggan per Juni 2018.

Strategi ekspansi Passpod dengan berkolaborasi bersama agen pariwisata, seperti Panorama Tours, Dwidaya Tours, JTB dan lainnya. Tak berhenti di situ, Passpod merambah ke pengayaan teknologi dengan meluncurkan aplikasi, penambahan lini bisnis dan menggandeng marketplace terkemuka Blibli.com guna memperluas akses bagi konsumen travel. Passpod juga dipercaya oleh maskapai Garuda Indonesia untuk menjadi mitra penyedia jasa internet bagi pelanggan setianya.

Sebagai penyedia perangkat internet 4G, Passpod juga dituntut untuk memenuhi sertifikasi dan standar yang telah ditetapkan pemerintah. “Melalui proses yang lumayan panjang, pada Mei 2018 kami mendapatkan dan menjadi satu-satunya perusahaan yang mendapatkan sertifikasi TKDN dan Postel A/B,” ujar Hiro. Per Januari 2017, Passpod mengklaim menjadi penyedia modem 4G terbesar di Indonesia dan berkomitmen untuk memberikan jaringan internet 4G yang dapat diakses ke lebih dari 68 negara di dunia.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved