Technology Trends

Startup World Cup Tahun Kedua Hadirkan Lebih Banyak Partisipan

Startup World Cup Tahun Kedua Hadirkan Lebih Banyak Partisipan

Startup World Cup (SWC, kompetisi sekaligus konferensi tingkat dunia yang mempertemukan startup, perusahaan modal ventura, pengusaha, sekaligus CEO teknologi global untuk kedua kalinya mulai digelar. Fenox Venture Capital secara resmi meluncurkan Startup World Cup 2018 pada Jumat (9/6/2017).

Di Indonesia, Fenox dan BEKRAF bekerja sama dalam memajukan startup Indonesia melalui platform global. Melalui kompetisi ini, Fenox bermaksud memberi kesempatan berkembang dari Silicon Valley ke Jakarta.

Chris Abshire, Direktur Eksekutif SWC 2018, mengatakan, kompetisi tahun ini akan melipatgandakan ukuran jangkauan dan jumlah pelaku usaha dari Asia, Afrika, Eropa dan Amerika sambil membantu mendorong inovasi dan kewirausahaan. Dibanding tahun lalu, tahun ini akan ada 30 daerah yang berpartisipasi. Angka tersebut dua kali lipat lebih banyak dari tahun lalu.

“Akan ada 30 acara regional di Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Afrika, Asia, dan Australia, yang berakhir dengan acara Grand Finale di Silicon Valley. Kami percaya bahwa semangat kewirausahaan sedang berkembang. Ekosistem berkembang, kami percaya bahwa ada potensi besar bagi para pelaku usaha dan dukungan, arahan, dan kesempatan yang tepat yang kami tawarkan, diharapkan akan meningkatkan ekosistem startup dan secara signifikan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, khususnya di Indonesia,” ujar Abshire di acara Diskusi Panel & Konferensi Pers Startup World Cup (SWC) 2018 Kick-Off, di Jakarta.

Retno Dewati, SEA Regional Manager Fenox Venture Capital, menambahkan bahwa Fenox melihat Indonesia lebih siap dan terbuka terhadap industri startup. Sejak investasi pertamanya pada 2014, Fenox telah menginvestasikan lebih dari 25 perusahaan di seluruh SEA dengan 70 persen dari Indonesia.

“Salah satu investasi oleh Fenox adalah terciptanya program akselerator yang akan membantu pengusaha Indonesia tumbuh dan mengembangkan bisnisnya. Kami telah melakukan 12 investasi dari dua gelombang akselerator dan sekarang membuka gelombang ketiga untuk menemukan 6-10 perusahaan lain untuk diinvestasikan dan mendapat pelatihan intensif oleh Fenox. Kami berharap bisa mencapai setidaknya 10 kesepakatan pada tahun ini, “ungkap Dewati.

Sebagai bagian dari era industri kreatif, Fenox bekerja sama dengan BEKRAF untuk Startup World Cup tahun ini. Program ini akan mengadakan roadshow di 8 kota mulai 16 Juli sampai dengan 12 Agustus di Bandung, Medan, Yogyakarta, Surabaya, Balikpapan, Bali, Makassar, dan Batam. Kota-kota ini mewakili semua industri kreatif dan startup di Indonesia dari Timur ke Barat.

“Seperti pada 2017, kami berharap bisa melihat banyak startup yang akan mendapatkan pendanaan. Dan kami yakin Indonesia adalah pasar terbesar untuk ekosistem startup. Itulah sebabnya kami memilih Indonesia untuk acara final regional Startup World Cup Asia Tenggara karena potensinya,” tambah Dewati

Triawan Munaf, Kepala BEKRAF, mendukung ajang ini, dan mengungkapkan bahwa dari sudut pandang BEKRAF, kompetisi ini merupakan peluang bagi industri kreatif untuk berkembang. “Melalui Startup World Cup, kita dapat menemukan calon wirausahawan dan membawa mereka ke tingkat berikutnya. Bukan hanya menawarkan kesempatan untuk tumbuh, tapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat Indonesia bahwa ekosistem startup adalah salah satu cara terbaik untuk menumbuhkan ekonomi. Dari saya, untuk semua pengembang dan pelaku startup di Indonesia, jaga semangat Anda tetap tinggi, tetaplah bersikap positif dan tetap kreatif. Percaya pada kemampuan kita sendiri untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat global,” ungkap Triawan.

Editor : Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved