Marketing Trends

Strategi Bisnis Heilman di Pasar Bubuk Minuman

Berbekal uang pesangon akibat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sebuah perusahaan multinasional, Heilman kini berhasil memasok bubuk minuman ke hampir seluruh Indonesia. Awalnya tahun 2018, ia melihat besarnya peluang bisnis bubuk minuman. “ Saat itu sedang viral minuman es kepal milo,” ceritanya. Akhirnya, ia pun mencoba peruntungan di industri ini. Hasilnya kala itu, permintaan bubuk minuman dari perusahaannya yang dinamakan IndoPowder meningkat pesat. Sehingga nama usaha yang digagas Heilman menjadi semakin dikenal di kalangan pedagang minuman

Semangat dan kegigihan Heilman membawa IndoPowder kian berkembang pesat. Hingga 2021, IndoPowder memiliki 32 agen dan distributor di berbagai wilayah Indonesia di antaranya Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Kesuksesan Heilman dalam hal penjualan tak terlepas dari ketekunannya membangun bisnis di pasar online.

Menurutnya, Shopee menjadi salah satu pasar daring yang ia pilih untuk semakin mengembangkan bisnisnya. Heilman mengungkapkan bahwa dirinya mulai merasakan perubahan positif pada bisnisnya ketika bergabung menjadi salah satu pedagang Shopee. Penjualan yang meningkat dan mendapatkan konsumen loyal adalah beberapa manfaat yang ia rasakan ketika dagangannya digelar secara online di pasar digital Shopee. “Banyak program Shoppe yang berkontribusi besar kepada penjualan IndoPowder karena dapat menjangkau pasar lebih luas seperti Harbolnas hingga kampanye Tanggal Cantik,” ujarnya.

Ramadan Food Fair menjadi salah satu program Shopee yang menurut Heilman mampu mendongkrak penjualan bubuk minuman hingga mengalami peningkatan 30 persen dibandingkan hari biasanya. Bahkan, program Joint Business Planning (JBP) yang berfokus pada penentuan dan perencanaan target jangka panjang bagi para penjual melalui Kampanye 4.4, berhasil meningkatkan penjualan IndoPowder 500 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesiapenjualan IndoPowder ikut terdampak, namun semangatnya tak padam, ia terus melakukan inovasi dan memperkuat bisnisnya di online. “Saya merancang strategi penjualan baru, seperti dengan penambahan beberapa varian produk serta pembuatan ukuran kemasan baru, hingga mengikuti berbagai kampanye yang Shopee tawarkan,” tuturnya. Alhasil, usaha yang ia lakukan untuk mempertahankan bisnis IndoPowder akhirnya berbuah manis, toko IndoPowder juga mendapatkan predikat “Star Plus” dengan jumlah total 87.000 pengikut.

Tak sampai di situ, Heilman juga ikut serta dalam fitur terbaru Shopee bernama #ShopeePilihLokal. Dengan partisipasinya tersebut, IndoPowder tak hanya mendukung program pemerintah untuk lebih mengapresiasi dan mengkampanyekan penggunaan produk lokal, namun juga dapat meningkatkan “online presence” di Shopee, sehingga bisa menjangkau lebih banyak konsumen dan dapat membantu keberlangsungan bisnis UMKM lokal lain.

Heilman juga mengikutsertakan IndoPowder dalam kampanye 6.6 Kuliner Viral Day yang digelar pada 29 Mei-6 Juni 2021. IndoPowder akan memberikan promo “flash sale” yang dapat dinikmati untuk membeli produk yang dijajakan. “Pada saat yang bersamaan, kami juga berencana untuk meluncurkan produk baru IndoPowder di tanggal tersebut yang juga akan ditunjang dengan promo gratis ongkir sebagai daya tarik bagi konsumen untuk memborong produk IndoPowder pada kampanye 6.6 #ShopeePilihLokal,” ujarnya. Ia optimistis dengan bantuan Shopee, dalam kurun waktu dua sampai tiga tahun ke depan IndoPowder bisa menjadi salah satu pemimpin pasar untuk penjualan produk bubuk minuman.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved