Management Trends Covid 19

Strategi Chilibeli Hadapi Pandemi di Bulan Ramadan

Chilibeli

Chilibeli, platform perniagaan sosial (social commerce) berbasis komunitas masyarakat yang menghubungkan petani dan pemasok untuk menghadirkan pangan segar, memiliki cara untuk menghadapi pandemi Covid-19 di bulan Ramadan ini.

Suasana Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan stay at home saat ini memunculkan dampak pada melambatnya pertumbuhan lini usaha HoReCa (Hotel Restaurant Café) yang merupakan lini usaha B2B (business to business) Chilibeli. Hal ini mempengaruhi angka pasokan menjadi berlebih, khususnya untuk beberapa sembako.

Menghadapi itu, Gabriela Davita Amelia, Brand Specialist Chilibeli, mengatakan, manajemen memperkuat jaringan Mitra dan Sahabat di Jakarta, Depok, dan Tangerang Selatan, serta melebarkan sayap dengan membuka komunitas Mitra baru di Surabaya, guna mendorong penjualan pasokan lebih tersebut.

Kemudian, terkait kegiatan komunitas yang tertunda karena PSBB, maka Chilibeli menggencarkan strategi akuisisi online melalui chatting platform dan media sosial. Strategi baru ini memampukan perusahaan untuk mencapai lebih banyak Mitra dibandingkan sebelumnya, dengan puluhan Mitra baru pada batch perdana dari kota Surabaya.

“Akuisisi Mitra beralih ke mayoritas online. Dengan kampanye di media sosial. Hal ini juga berhasil mendorong angkat total Mitra Chilibeli menjadi 10 ribu orang,” ujar Davita.

Sedangkan bagi masyarakat yang telah menjadi Mitra dan Sahabat, lanjut Davita, kendala berikutnya adalah penutupan akses mandiri ke berbagai pemukiman Mitra sehingga pesanan terlantar. Ia menjelaskan, tantangan ini dipecahkan dengan memperbarui aplikasi dan situs Chilibeli.id, menghadirkan fitur pengantaran pesanan langsung ke rumah pengguna (Sahabat) yang akses perumahannya tidak ditutup.

Menanggapi harga sembako yang naik terutama menuju Lebaran, Yumir Syamsyah Lubis, Head of Marketing Communications, Chilibeli, mengatakan bahwa Chilibeli terus memonitor tren dan menyesuaikan harga sesuai dengan harga rata-rata pasar. Selain itu, Chilibeli pun menghadirkan paket sembako khusus Lebaran dengan harga terjangkau, mulai kisaran Rp. 59.000 hingga Rp. 94.900.

“Walaupun suasana dan kondisi perayaan Lebaran tahun ini sungguh berbeda karena PSBB dan himbauan penundaan mudik, kami terus memonitor dan mengikuti perkembangan harga-harga produk sembako populer, dan akan mengikuti harga pasar. Kami memang melihat bahwa pada minggu lalu, harga naik, tetapi tetapi tren harga bahan pangan untuk saat ini cenderung menurun,” ujarnya.

Yumir juga mengungkapkan, terkait prediksi tren perilaku konsumen Indonesia pasca PSBB, bahwa akan ada perubahan perilaku konsumen untuk menjadikan gaya belanja online sebagai salah satu pilihan berbelanja efisien dan efektif. Terutama bagi konsumen sibuk dengan berbagai peran di dalam rumah tangga yang akan mempertimbangkan dan melirik gaya belanja online sebagai sebuah solusi cerdas dalam kesibukan hidupnya.

“Maka rencana usaha yang menjadi prioritas perusahaan, yaitu perbaikan mutu rantai pasok, pengelolaan logistik, ketanggapan tim, serta terus mendorong pengalaman pengguna aplikasi Chilibeli agar semakin cerdas dan intuitif,” ungkap Yumir.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id

# Tag


    © 2023-2024 SWA Media Inc.

    All Right Reserved