Technology Trends

Strategi InMobi Kembangkan Remarketing

Strategi InMobi Kembangkan Remarketing

Menurut laporan dari Euromonitor yang dikeluarkan pada Maret 2016, pasar e-commerce di Indonesia diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan hingga 5 kali lipat, dari Rp 22,1 triliun (US$ 1.7 miliar) pada tahun lalu menjadi Rp 110,5 triliun (US$ 8.5 miliar) pada tahun 2020. Laporan tersebut juga memperlihatkan bahwa 29% transaksi ritel online terjadi melalui perangkat mobile.

Mengingat fakta bahwa kebanyakan pengguna internet di Indonesia akan mengakses web melalui smartphone, sektor e-commerce di Indonesia harus siap dalam menghadapi perilaku mobile-first ini. InMobi melihat hal tersebut sebagai kesempatan untuk mengembangkan platform remarketing yang dapat membantu pemain e-commerce meningkatkan penjualan melalui mobile.

InMobi

InMobi

Sebagai sebuah platform global dalam pencarian dan periklanan mobile, InMobi meluncurkan sebuah platform remarketing, yang diperkuat oleh Miip di Indonesia. Platform ini ditujukan untuk membantu ecommerce untuk meningkatkan penjualan dan membantu pengiklan untuk melakukan aktivasi pengguna. Platform ini mengombinasikan kekuatan analisis big data, desain yang kreatif, dan back-ends integrations yang kuat untuk menghadirkan pengalaman berbelanja yang telah dipersonalisasikan melalui aplikasi mobile.

InMobi telah bermitra dengan para pemain e-commerce di Asia untuk mendorong pertumbuhan pengguna di Indonesia sejak beberapa tahun lalu. Zalora, pemimpin toko online untuk mode busana di Asia Tenggara, telah menggunakan platform dari InMobi untuk mendorong penjualan mobile mereka. “Sebagai e-retailer, Zalora menempatkan keterlibatan pengguna sebagai prioritas utama. Dengan teknologi retargeting InMobi yang memungkinkan kami untuk mengukur pengeluaran pemasaran secara efisien dan meningkatkan performa mobile channel kami,” kata Tito Costa, Chief Marketing Officer Zalora.

Solusi remarketing milik InMobi, yang ditenagai oleh Miip, membantu pengiklan untuk melakukan promosi produk kepada pengguna saat mereka menggunakan aplikasi mobile yang lain. Tidak seperti solusi yang lainnya, Software Development Kit (SDK) milik InMobi dapat terintegrasi secara langsung dengan lebih dari 30.000 aplikasi mobile. Integrasi ini memungkinkan kontrol kreatif secara penuh untuk menghadirkan pengalaman layaknya model storefront kepada pengguna melalui iklan in-app native feeds dan carousel.

Platform yang didirkan di India pada tahun 2007 ini, telah dimanfaatkan oleh perusahaan e-commerce di seluruh dunia, termasuk Myntra dan PayTM di India, dan Nuomi di China untuk mendorong penjualan mobile mereka hingga 7%. Rata-rata, konsumen melakukan pembelian produk senilai US$ 25 dan platform ini memberikan pemasukan rata-rata senilai US$ 8 – US$ 10 untuk setiap dolar yang digunakan untuk beriklan.

Berbicara mengenai peluncuran platform remarketing di Indonesia, Co-Founder InMobi dan Chief Revenue Officer Abhay Singhal berkata, “InMobi telah menjangkau ke lebih dari 66 juta pengguna perangkat mobile di Indonesia melalui kemitraan yang kuat, yang digabungkan dengan kekuatan platform remarketing, adalah dorongan yang dibutuhkan untuk pemain e-commerce di Indonesia untuk terus tumbuh dan berkembang.”

Saat ini InMobi telah memiliki 20 kantor cabang di 14 negara dan terus berkembang. InMobi telah diakui sebagai satu-satunya platform mobile advertising yang telah menjangkau lebih dari 1 miliar perangkat mobile, yang secara signifikan mempengaruhi skala InMobi dalam jumlah pengiklan, merek-merek, dan pengembang aplikasi yang memakai platform ini. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved