Sekarang ini, film menjadi salah satu media pemasaran yang cukup diminati oleh beberapa brand. Bermisi turut serta memajukan perfilman Indonesia, baru-baru ini Lenovo Indonesia menjadi salah sponsor dalam film Ada Apa Dengan Cinta 2 (AADC 2). Film yang ditonton oleh lebih dari 2 juta orang ini menjadi pilihan yang tepat bagi Lenovo Indonesia untuk melakukan kegiatan pemasaran. Karena dibandingkan dengan sponsor event, film ini memiilki waktu yang lebih panjang dan ada di semua lini sehingga lebih holistik.

Miranda Vania Warokka, MBG Marketing Manager Smartphone Division Lenovo Indonesia, sejak awal memulai proyek ini, Lenovo memang sepakat untuk tidak membatasi sponsorship, sehingga sifatnya lebih ke co-marketing. “Sponsorship kan hanya sekedar produknya suatu brand ada di film tersebut. Kami ingin lebih dalam lagi. Ada above the line, below the line, PR, dan digital. Keterlibatan kami di pre-launch adalah kami mengadakan konferensi pers dulu untuk mengumumkan bahwa kami mendukung film AADC 2. Sebagai sponsor, kami diperbolehkan untuk memasukkan tema AADC 2 ke dalam kegiatan marketing kami. Kami adakan kampanye Ada Apa Dengan Kamu (AADK), AADC Poster, dan Lenovo Unlock Your Heart,” jelasnya. Tak tanggung-tanggung, Lenovo mengadakan undian untuk 2 pemenang terbang ke tempat tinggal Rangga, New York.

Salah satu tantangan Lenovo menjadi sponsor adalah menyamakan jadwal peluncuran film dengan jadwal peluncuran produk yang ada di film. Timeline ini harus selaras, jangan sampai ketika filmnya sudah rilis di bioskop produknya sudah tidak ada di pasaran. “Pendekatan sponsorship ini sudah dari satu tahun lalu, jadi kami sudah harus tahu, produk apa yang akan kami keluarkan ketika AADC 2 rilis. Di satu sisi mereka butuh syuting dan produk-produk kami untuk keperluan syuting dan digital generating campaign”.

Miranda menegaskan bahwa Lenovo tidak memberikan guideline produknya harus ada di adegan mana saja, pengaturannya seperti apa, dan lain-lain. Lenovo hanya meminta seri smartphone yang harus dipegang oleh pemeran tertentu. Pemilihan smartphone ini dipasangkan ke siapa disesuaikan dengan karakteristik pemerannya. Sebagai conto Lenovo Vibe P1 turbo memilki keunggulan baterai sehingga segmentasinya lebih ke pria sehingga yang memegang tipe itu adalah Rangga.

“Kami menyerahkan peletakan produk seluruhnya kepada tim AADC 2 kami hanye berpesan jangan sampai kesan Lenovo di adegan film AADC 2 seperti jualan dan alur ceritanya tetap bagus,” tegas Miranda. Hasilnya, terdapat 15 adegan yang melibatkan smartphone saja.

Dengan menjadi sponsor, Lenovo tidak hanya berjualan, tetapi ingin lebih dekat dengan target konsumen mereka, yaitu konsumen generasi millenial. Generasi millenial sangat lengket degan hiburan, salah satunya dengan film. Kedepannya, Lenovo tetap akan mensponsori film, tapi pihaknya mengaku belum menemukan film yang tepat yang sesuai dengan target pasar mereka. (EVA)