Management Trends

Strategi LKPP dan MCAI Tingkatkan ULP

Strategi LKPP dan MCAI Tingkatkan ULP

Pengadaan barang dan jasa untuk lembaga-lembaga pemerintah Indonesia mencapai angka Rp 648 triliun, atau sekitar 30 persen dari anggaran negara. Bahkan lebih dari 60 persen bantuan asing dibelanjakan untuk pengadaan barang dan jasa. Namun, masih diperlukan peningkatan efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi pada sistem pengadaan tersebut.

Untuk itu, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Millennium Challenge Account Indonesia (MCA-Indonesia), membuat sebuah proyek modernisasi pengadaan–pelatihan bagi staf dari Unit Layanan Pengadaan (ULP) Percontohan untuk meningkatkan keterampilan pengadaan mereka.

Strategi LKPP dan MCAI Tingkatkan ULP

“Jadi, kami mempersiapkan SDM agar paham aturan-aturan pengadaan, agar sejalan dengan cita-cita membangun kelembagaan yang tertata dan kredibel,” ujar Kepala LKPP, Agus Prabowo. Proyek ini mendapat dana hibah dari Amerika Serikat sebesar US$ 73,2 juta.

Untuk pertama kalinya, sebanyak 90 orang staf permanen ULP Percontohan Proyek Modernisasi Pengadaan lulus Pelatihan Keahlian Pengadaan pada Tingkat Mahir. Mereka telah mempelajari 18 modul selama 15 minggu pelatihan dan mempelajari beragam hal penting dalam pengadaan yang modern.

Topik dalam modul yang telah mereka dapatkan terentang dari prinsip pengadaan dasar dan kompleks, perencanaan pengadaan, penerimaan dan evaluasi lelang, pengelolaan dokumentasi pengadaan dan berkas kontrak, hingga penerapan dan pengelolaan kontrak. Mereka juga mempelajari cara mengenali dan mengelola risiko dalam pengadaan.

Menurut Direktur Eksekutif MCA-Indonesia, Bonaria Siahaan, para lulusan pelatihan merupakan pengambil kebijakan yang penting dalam proses pengadaan di lembaganya. “Materi pelatihan ini diharapkan dapat memicu perubahan positif dalam pengadaan publik. Maka pengadaan dapat lebih hemat dan kualitasnya sesuai dengan kepentingan publik, sehingga kesejahteraan rakyat serta perekonomian Indonesia akan meningkat,” tambahnya.

Proyek Modernisasi Pengadaan yang diikuti oleh 44 ULP Percontohan ini menargetkan akan ada lagi 210 orang yang lulus Pelatihan Keahlian Pengadaan Tingkat Mahir. Sehingga pada saat Program Compact Indonesia berakhir pada April 2018, secara total telah ada 300 orang yang lulus pelatihan tersebut.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved