Management Trends

Strategi RS Tebet Menjadi Trauma Center Terbaik

Strategi RS Tebet Menjadi Trauma Center Terbaik

RS Tebet

(Ka-Ki) dr Yesaya Baringin Aroen, SpB (Dokter Bedah Spesialis Bedan Umum dan Ketua Tim Trauma Center RS Tebet), Prof. DR. WH Sibuea, SpPD, Finasim (Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Pendiri Yayasan Bina Sehat Interna RS Tebet), dr. Tumpal A. Siagian, Sp.P (Spesialis Neurologi, Ketua Komite Medik RS Tebet), dr. Azhari (dokter IGD), dan tim paramedis Trauma Center RS Tebet.

Kepedulian terhadap kondisi lingkungannya mengantarkan Rumah Sakit Tebet menjadi RS dengan fasilitas trauma center terbaik versi BPJS Ketenagakerjaan sejak 5 Desember 2015. Penghargaan itu sendiri bukan sembarang, karena dibutuhkan dedikasi, dan investasi yang tak sedikit hingga akhirnya RS yang berdiri sejak 35 tahun silam itu bisa meraih gelar yang membanggakan tersebut.

Yang menarik, seperti yang dipaparkan oleh dokter Yesaya Baringin Aroean, SpB FCSI Ketua Tim Trauma center RS Tebet, pihaknya merintis fasilitas trauma center pada tahun 2014 bukan karena mengejar laba. Melainkan, sebagai bentuk pelayanan. Pasalnya, RS Tebet yang berada di Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 13/8, Tebet Barat, Jakarta, berada di tepi jalan protokol yang dilalui oleh jalan tol. “Dengan tingkat mobilitas warga Jakarta yang tinggi, potensi atau risiko terjadinya kecelakaan atau trauma meningkat. Melihat potensi risiko tersebut, RS Tebet menyadari perlunya satu sistem penanganan trauma yang terkoordinasi, komprehensif dan terintegrasi dengan prosedur yang optimal dan tentunya dengan kualitas tinggi,” ujar Yesaya.

RS Tebet yang didirikan oleh Profesor dr. Wilfried Herdin Sibuea dan Marie Soemarsih Sibuea itu, sebelumnya telah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan (dulu Jamsostek) selama 15 tahun. Dengan jalinan kerja sama yang panjang itu maka sejak dirintisnya trauma center pada 2014, RS Tebet mendapat dukungan penuh dari BPJS Ketenagakerjaan. Pelayanan untuk penanganan kasus kecelakaan ini pun diperkuat dengan dukungan PT Jasa Raharja yang memberikan santunan hingga tuntas bagi para pesertanya yang menjadi pasien trauma center .

Yesaya lebih lanjut menerangkan, RS Tebet sendiri berhasil meraih predikat RS dengan fasilitas trauma center terbaik versi BPJS Ketenagakerjaan lantaran beberapa faktor. Pertama, trauma center RS Tebet menangani kasus-kasus trauma atau kecelakaan dengan standar prosedur operasional yang terkoordinasi, terintegrasi, komprehensif, sistematis dan menggunakan teknologi terkini.

Kedua, pasien pun ditangani oleh tim yang terdiri ahli-ahli yang berpengalaman dan kompeten di bidangnya, dan selalu mengedepankan keselamatan pasien. “Selain itu secara administratif, menjalankan prosedur sistem on line BPJS Ketenagakerjaan, sehingga para tenaga kerja yang terkena kecelakaan dengan cepat ditangani,” jelas Yesaya.

Satuan tugas khusus Tim Traumatologi pun dibentuk demi menangani fasilitas trauma center di rumah sakit yang bernaung di bawah Yayasan Bina Sehat Interna (YBSI) tersebut. Tim ini adalah gabungan ahli-ahli yang kompeten di bidang trauma yang terkoordinasi dengan baik. Anggotanya terdiri dari dokter spesialis bedah umum, bedah syaraf, bedah digestive, bedah ortopedi, bedah urologi, bedah plastik, bedah anak, bedah THT, bedah mata, ahli neurologi, ahli penyakit dalam, ahli penyakit anak, ahli kebidanan dan kandungan, ahli anestesi, ahli radiologi, dokter umum serta perawat.

Berbagai fasilitas anyar pun dibenamkan ke unit trauma center. Fasilitas canggih yang disediakan RS Tebet di antaranya Unit Gawat Darurat, Unit Kamar Bedah, dan Unit Intensive Care. Selain itu terdapat juga Unit Radiologi yang dilengkapi CT Scan dan Xray yang berperan dalam mendeteksi dini dan diagnosis dini cedera organ atau trauma organ yang terjadi.

Tersedia pula laparoscopy diagnostic dan terapetik, yaitu alat medis dengan teknik operasi minimal invasive, yang dapat dilakukan segera saat terdapat cedera organ yang terjadi dalam tubuh. “Pelayanan di trauma center dipercepat dengan implementasi teknologi informasi (TI). Pemeriksaan lab, CT scan, dan unit radiologi pun pelayanannya 24 jam. Semua data disimpan digital dan sistemnya online sehingga cepat proses penanganannya saat ada pekerja korban kecelakaan kerja yang ditangani,” tutur Esther Poerwantoro, Direktur Utama RS Tebet yang sekaligus dokter spesialis patologi klinik.

Memang, agar penyimpanan data pasien lebih akurat, efektif, dan efisien, RS Tebet bekerjasama dengan PT Gemss Solution Indonesia dalam hal pengembangan Advanced Medical System melalui GHIS (Gemss Hospital Information System) dan Zetta PACS (Picture Archieving and Communication System). Kedua teknologi yang berasal dari Korea Selatan itu memungkinkan setiap pasien ditangani secara holistik oleh tim dokter yang secara bersamaan dapat mengakses informasi keadaan pasiennya. “Sejak tiga tahun terakhir, kedua sistem tersebut kami terapkan,” kata Tommy Sibuea, dokter penyakit dalam di RS Tebet yang sekaligus Ketua Yayasan YBSI dan generasi kedua pendiri RS Tebet.

Adapun sampai kini, menurut Yesaya, trauma center RS Tebet paling banyak menangani kasus cedera kepala, trauma tulang, patah tulang, cedera tangan pada pekerja dan cedera perut. “Jumlah kasus yang ditangani di trauma center RS Tebet pada tahun 2016 meningkat tajam, yaitu lebih dari dua kali jumlah kasus pada 2015. Sementara pada 2017 data sampai dengan bulan April, jumlah kasus yang ditangani telah mencapai hampir 100 kasus,” ungkap Yesaya.

Adapun ke depannya, untuk melengkapi dan menyempurnakan pelayanan pada trauma center, RS Tebet memperluas kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dengan program Return to Work. Tujuan program yang tengah dalam masa penggodokan itu untuk mempersiapkan para pasien agar dapat kembali bekerja setelah mereka pulih. Bentuknya antara lain exercise training yang dilakukan selama masa terapi. “Dengan kepercayaan dari Pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan, Jasa Raharja dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, RS Tebet pun semakin mantap melanjutkan pelayanan melalui trauma center,” urai Yesaya mengakhiri pemaparannya.

(Reportase: Herning Banirestu/Riset: Elsi Anismar)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved