Management Trends

Strategi SBM ITB Mencetak Lulusan Wirausahawan

Strategi SBM ITB Mencetak Lulusan Wirausahawan

(Photo: sbm.itb.ac.id)

Berada pada lingkungan school of engineering, membuat School of Business and Management ITB memiliki nilai lebih dibandingkan Fakultas Ekonomi di universitas lain. Posisi ini sangat dimanfaatkan dengan baik oleh manajemen perguruan tinggi SBM ITB dengan mengembangkan sebuah sekolah bisnis yang berkolaborasi dengan faktor teknologi yang dapat berimplikasi besar terhadap produknya.

Dalam tujuannya, SBM ITB merupakan sekolah yang berupaya untuk menciptakan iklim kewirausahaan di kalangan mahasiswanya. Beberapa cara dilakukan untuk menciptakan ekosistem kewirausahaan seperti, mendorong terjalinnya interaksi antara mahasiswa dengan para mentor dan prakitisi sampai dengan pengembangan soft skill guna menunjang kemampuan sebagai pebisnis

Pengembangan soft skill yang SBM ITB terapkan untuk membentuk entrepreneur mindset . Salah satunya adalah melalui mata kuliah performing arts. Para mahasiswa diwajibkan mementaskan salah satu pertunjukan untuk melatih pembagian kerja yang terdapat dalam ilmu manajemen. Perguruan Tinggi berusaha untuk mempraktekan sesuatu dengan cara mengasikkan. “Kami berusaha membuat suasana pembelajaran di SBM lebih menyenangkan,” kata Dekan Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB, Prof. Sudarso Kaderi.

Dengan berbagai kurikulum dan aktivitas yang diterapkan, menjadikan mahasiswa lebih percaya diri, optimistis, baik dalam berkomunikasi, dan berani mengambil keputusan. Hal ini dibuktikan dengan banyak dimenangkannya event-event lomba nasional dan internasional.

Kepercayaan diri dan soft kill yang ditumbuhkan dalam lingkungan belajar SBM ITB juga terlihat dari para alumninya yang mengisi pos-pos penting dalam perusahaan besar nasional maupun internasional. Sebanyak 17% mahasiswa yang baru lulus langsung menjadi pebisnis dan setelah 2-5 tahun meningkat menjadi 30%-50%. “Alumni yang bekerja di perusahaan besar dalam waktu 2-5 tahun akan menjadi wirausahawan, begitulah pola kebanyakan mahasiswa SBM ITB,” dia menambahkan.

Saat ini SBM IT tercatat mendapat akreditasi A dari BAN-PT untuk seluruh program studinya dan mendapatkan akreditasi internasional ABEST21 yang bermarkas di Jepang untuk program studi Master Business of Administration dan ditargetkan mendapat akreditasi untuk seluruh program studi pada tahun 2018.

Ke depan, Sudarso bertekad untuk menjadikan SBM sebagai sekolah yang dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat, bangsa, dan negara. “Kami berusaha untuk membentuk lulusan SBM ITB sebagai manusia yang dapat mengaplikasikan ilmunya untuk kebermanfaatan,” ucapnya.

Saat ini, SBM ITB tengah berencana untuk meningkatkan proses belajar mengajar dan kualitas kurikulum, sehingga dapat menghasilkan riset dan publikasi yang menonjol, baik dalam skala nasional maupun internasional.

Editor : Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved