Trends

Sumba Barat, co-host BBTF 2020

Sumba Barat, co-host BBTF 2020
Konferensi Pers Penutupan Bali & Beyond Travel Fair ke-6 di Bali

Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) ke-6 resmi ditutup Jumat (28/6) sore, sekaligus mencanangkan ‘Going Further for Culture Heritage‘ sebagai tema BBTF ke-7 tahun 2020.

Apresiasi tinggi diberikan para peserta, baik dari dalam dari luar negeri atas kesuksesan penyelenggaraan tahun ini untuk menjadikan BBTF event leading travel fair di Indonesia dan menjadi yang terbesar. Dalam 6 tahun pelaksanaan, keterlibatan buyers dan sellers selalu bertambah jumlahnya dan memiliki kualitas yang diinginkan oleh pasar pariwisata.

“Sudah saatnya hand in hand hotel-hotel berbintang dengan international management dapat berpartisipasi dan menjadikan BBTF ajang promosi business to businessdi Bali,” ujar Kadek Budiasa, Director Sales dan Marketing Kempinski Hotel yang ditemui di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).

Ketua Ubud Hotels Association (UHA), Gede Paskara Karilo menyatakan, Bali & Beyond Travel Fair memiliki peluang bagus untuk mempromosikan destinasi Gianyar, termasuk dalam membangun kerjasama pemerintah daerah dan stakeholders.

BBTF menurut Gede menjadi sarana yang tepat dalam mempertemukan penjual dan pembeli di sektor kepariwisataan bukan saja membuka untuk jumlah buyers yang besar, namun juga buyers yang berkualitas. Dalam event BBTF itu, Gede melihat banyak potensi pembeli berkualitas.

“Tahun ini pavilion Gianyar dinobatkan sebagai pemenang booth innovative. Semoga kedepan menjadi inspirasi kabupaten lain dan pemilik hotel-hotel muda lain untuk bergabung di BBTF 2020,” tambah Gede Paskara Karilo.

ASITA Bali sebagai motor penggerak event tahunan itu juga menyatakan keikutsertaan Kabupaten Sumba Barat sebagai Co-Host pada Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2020.

Wakil Bupati Sumba Barat Nusa Tenggara Timur, Marthen Ngailu Toni menyatakan kesiapan memperkenalkan semua potensi pariwisata yang ada di daerahnya. “Kami bakal all-out mempromosikan semua tempat wisata di Sumba Barat. Termasuk, mengajak pelaku dan industri pariwisata untuk mempromosikan produk jasa dan barang yang akan dijual kepada wisatawan,” ucap Marthen

Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Bali, Ketut Ardana mengatakan, dengan keikutsertaan Kabupaten Sumba Barat sebagai Co-Host di event BBTF tahun mendatang, Ardana mentargetkan ada penambahan 10 persen nilai transaksi.

“Kami tidak mau muluk-muluk, peningkatannya sekitar itu. Dengan Sumba menjadi co-host ini menjadi promosi menarik. Bagi market Eropa, itu menjadi sangat menarik sekali,” jelas Ketut Ardana.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved