Business Research Trends

Survei SK-II: Banyak Perempuan Indonesia Tidak Melanjutkan Mimpi Masa Kecil

Survei SK-II: Banyak Perempuan Indonesia Tidak Melanjutkan Mimpi Masa Kecil

Pada Selasa (21/6) ada beberapa anak berusia 5-7 tahun datang mengejutkan ke kantor-kantor besar di Jakarta dengan meng-hijack dan menggantikan peranan profesional di kantor tersebut seperti: penyiar radio, TV host, TV anchor, serta editor in chief. Siaran langsung Sarapan Seru di Jak FM oleh Ronal dan Tike pun dibajak oleh seorang anak yang mengingatkan Ronal tentang mimpi-mimpi masa kecilnya. Anak-anak ini berlaku sebagai seorang ‘dream agent’ yang menunujukkan kepercayaan diri dan keyakinan bahwa kita tetap dapat mewujudkan mimpi ketika kita sudah dewasa.

Pertanyaanya adalah, mengapa? Ini terjadi atas respons dari hasil dari Global Dreams Index Survey pertama, yang juga menginspirasi SK-II untuk memproduksi video “Dream Again | SK-II #changedestiny”.

Global Dreams Index Survey pertama yang dilakukan oleh brand perawatan kulit premium, SK-II, mengungkapkan hasil yang mengejutkan; yaitu separuh populasi perempuan di dunia menyerah akan mimpi-mimpi mereka dan tidak puas atas kehidupan yang mereka jalani saat ini. Pandangan seperti ini di Asia bahkan lebih mengejutkan dengan banyaknya perempuan yang kurang puas dengan kehidupan mereka saat tumbuh dewasa. Ditemukan hasil serupa di Indonesia atas survei terhadap 5.400 perempuan di 14 negara melintasi enam benua. 3 dari 5 perempuan tidak mengejar mimpi ataupun puas dengan kehidupan mereka.

Kendala utama dalam mewujudkan mimpi masa kecil di Indonesia termasuk karena dukungan finansial terbatas, rasa takut untuk pergi keluar dari zona nyaman dan tidak mencapai definisi sukses pada umumnya.

Sebaliknya, hasil yang terlihat dari 82% perempuan di seluruh dunia yang mengejar mimpi mereka merasa telah puas dengan hidup dan sangat yakin dengan definisi sukses mereka secara personal yaitu, melakukan sesuatu yang dicintai (doing what you love).

SK II Jak FM

Pelajaran pudarnya mimpi bersama usia dan orang dewasa yang masih bermimpi ternyata lebih bahagia dibanding mereka yang tidak lagi bermimpi, menginspirasi SK-II untuk menciptakan video “Dream Again | SK-II #changedestiny”. Sebuah eksperimen sosial melibatkan anak-anak yang masih memiliki banyak mimpi memberi kejutan sebagai penasihat untuk orang dewasa yang tak lagi bermimpi.

Sepanjang film dapat terlihat jelas bagaimana keterbatasan sosial dan perasaan rendah diri dapat menghambat banyak perempuan dalam mengejar mimpi mereka; nara sumber menyuarakan bagaimana mimpi masa kecil hanyut dari mereka saat beranjak dewasa dan tanggung jawab hidup semakin meningkat.

Di akhir video eksperimen ini, sang ‘pakar orang dewasa’ tersebut terungkap sebagai anak kecil perempuan yang menyamar di balik kamera dan earphones. Situasi dramatis membiarkan para perempuan dewasa bertatap muka dengan anak-anak kecil yang tersenyum dan mengingatkan mereka dengan kalimat penyemangat yang sederhana tapi kuat, untuk tidak menyerah akan mimpi-mimpi.

Dream Again | SK-II #changedestiny adalah bagian terbaru dari kampanye #changedestiny, setelah suksesnya “Marriage Market” dalam menguatkan perempuan untuk dapat mengendalikan masa depan mereka dan mencapai aspirasi mereka sendiri.

“Kampanye #Changedestiny menantang keyakinan yang dimiliki bahwa nasib ditentukan saat lahir dan merayakan keberhasilan perempuan yang telah berhasil melampaui batasan-batasan dalam mencapai sukses,” jelas Markus Strobel, President Global SK-II. Dengan memberikan dukungan penuh pada perempuan untuk mengejar mimpi dan memberi kekuatan pada mereka dalam mengatasi batasan-batasan personal dan sosial, SK-II berharap dapat menginspirasi perempuan agar dapat mengubah nasib mereka.

“Betapa menyenangkan mengetahui bagaimana SK-II sangat peduli terhadap apa yang bisa seorang perempuan raih dalam hidupnya. Bahwa sebetulnya kita sendiri yang bisa mengatur nasib kita di masa depan. Mungkin dimulai dari mimpi saat kita kecil, dan keyakinan bahwa mimpi tersebut bisa diraih jika kita tidak berhenti mengejarnya,” ujar Susan Bachtiar, brand ambassador SK-II di Indonesia.

“Saya pribadi sangat antusias menjadi bagian dari kampanye panjang SK-II #changedestiny yang kali ini berfokus untuk menghidupkan kembali mimpi-mimpi yang pernah ada saat kita masih kecil dan kemudian entah bagaimana, seiring berjalannya waktu mimpi tersebut pudar dan kita tidak melanjutkan untuk mengejarnya. Pasrah dengan keadaan tapi kemudian mengeluh tidak puas akan kehidupan. SK-II bertujuan untuk mengingatkan perempuan untuk kembali mewujudkan mimpi. Karena mimpi bukan hanya milik kita saat kecil,” tambah Dominique Diyose yang juga didapuk sebagai brand ambassador SK-II. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved