Temulawak di Indonesia dikenal sebagai rempah-rempah yang sejak jaman nenek moyang bisa untuk membantu menyembuhkan masalah pencernaan. Ini karena salah satu manfaat temulawak adalah merangsang produksi cairan empedu di kantung empedu, sehingga bisa membantu pencernaan serta metabolisme makanan dalam tubuh. Maka itu temulawak sejak dulu dikenal mengatasi nafsu makan.

Bagi orang tua, tentu menyulitkan ketika anak-anaknya milih-milih makannya. Anak yang picky eating, terutama masih di usia prasekolah menurut penelitian Rahma Hardianti dan Fillah Rithra Dieny seperti dikutip dalam Jurnal Gizi 2018 berisiko stunting (kekurangan gizi). Dalam penelitian tersebut angka picky eater di Indonesia cukup tinggi mencapai 52,4%. Tentu bagi Indonesia ini sungguh ancaman, terlebih faktanya dari penelitian tersebut, 75% picky eater mulai menolak makan bahkan sejak pertama kehidupan berlanjut hingga usia 2 tahun. Risiko stunting mengancam masa depan anak-anak generasi penerus Indonesia; anak lebih pendek dari anak normal dan yang lebih berbahaya lagi, anak-anak memiliki keterlambatan dalam berpikir.

Menurut Sylvia A. Rizal VP Marketing Soho Global Health, Susu Curcuma Plus menjawab kebutuhan ibu Indonesia untuk mendapat susu anak yang berkualitas yang bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi dan membantu anak makan lahap bergizi seimbang, sehingga tumbuh kembang anak bisa optimal. Artinya, anak bisa tumbuh sesuai dengan standar normal seusianya dan berkembang optimal baik dari kecerdasan, sosial, dan psikologis. “Susu Curcuma Plus memiliki keunikan yang berbeda dibanding susu pertumbuhan lainnya. Tak hanya memberi nutrisi, dengan mengonsumsi susu Curcuma Plus, anak diharapkan tetap makan bergizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan gizinya,” imbuh Sylvia.

Namun, ia menegaskan bahwa susu ini bukanlah pengganti makanan. “Anak harus tetap makan, karena gizi seimbang itu penting untuk pertumbuhan mereka. Susu Curcuma Plus membantu anak tetap lahap dengan ragam makanan yang bergizi, serta membantu kebutuhan gizi hariannya agar terpenuhi sehingga membantu tumbuh kembang mereka,” lanjutnya.

Susu Curcuma Plus terus mendorong melakukan inovasi produk. Tidak heran merek ini pernah meraih penghargaan Top Brand Vitamin Anak Pilihan Ibu Indonesia. Setelah berhasil merajai pasar vitamin anak di Indonesia dengan membawa keunggulan Temulawak Organik sebagai key ingredient untuk membantu anak makan lahap, kini Curcuma Plus meluncurkan inovasi produk yang mengandung temulawak organik dengan rasa Susu New Zealand yang lezat dan disukai anak yaitu Susu Curcuma Plus. “Tetap mengedepankan kualitas, Susu Curcuma Plus juga mengandung Curcunutri yang mengandung minyak ikan, vitamin, mineral, tinggi kalsium, tinggi zink untuk daya tahan tubuh, prebiotik, dan nutrisi yang mendukung tumbuh kembang anak,” paparnya.

Selain itu, tambah Sylvia, Susu Curcuma Plus hadir dengan lima keunggulan, yakni lebih enak dengan Susu New Zealand yang lezat; alami dan lebih berkhasiat dengan temulawak organik untuk jaga nafsu makan; harga terjangkau dan lebih ekonomis; gula lebih rendah, serta lebih sehat dan bernutrisi lengkap.

Manfaat Susu Curcuma Plus sendiri sudah dirasakan langsung oleh aktris Nagita Slavina, Ibu dari Rafatar. Ia mengaku sempat kewalahan ketika anak laki-laki pertamanya itu mengalami gejala picky eater. Dalam pengalamannya, susu terkadang menjadi andalannya ketika anaknya sulit makan. Walau menyadari, Rafatar tetap harus makan, tapi kala itu ia belum tahu cara mengatasinya. “Terkadang ada masanya, Aa (panggilan Nagita kepada Rafatar) pilih-pilih makanan. Ya namanya juga anak-anak, kadang dia juga suka enggak mau makan sayur,” ungkapnya.

Hingga akhirnya ia menemukan Susu Curcuma Plus. Ia mau mencoba susu ini karena ada bahan temulawak yang sudah sejak dulu diketahuinya bisa membantu anak lebih lahap makan. “Temulawak kan asli Indonesia, saya percaya produk berbahan herbal ini bagus. Apalagi ada minyak ikan, vitamin, mineral, tinggi kalisum dan prebiotiknya ada juga yang bagus buat pencernaan,” jelasnya. Setelah Rafatar mengonsumsi susu ini, menurutnya, terlihat perubahannya, terutama dalam menjaga daya tahan tubuh juga, yang semua putra pertamanya itu cepat lelah. “Dan terpenting bahannya organik, jadi saya sebagai ibu makin nyaman,” tuturnya.

Maka itulah Soho menggandeng Nagita dan Rafatar dalam kampanye terbarunya. Kampanye pentingnya makan bergizi seimbang ini akan tayang di TV, social media, dan website. Dengan mengedepankan pentingnya makan lahap bergizi seimbang, Curcuma Plus terus menerus secara aktif mengajak para ibu Indonesia untuk tetap sabar serta kreatif dalam menyajikan menu seimbang untuk anak Indonesia.

Dalam kampanye bertajuk Tanya Nagita dan Ahli Curcuma ini akan lebih ditekankan pentingnya para ibu memahami asupan gizi seimbang dan dampak negatifnya jika anak terlalu pilih-pilih makanan bagi tumbuh kembangnya. Soho menggandeng media kesehatan dan para ahli dalam kampanye ini. Tentu saja di era digital, kampanye ini dikemas agar para ibu lebih interaktif terlibat dalam kampanye gerakan gizi seimbang untuk anak Indonesia.

“Nagita Slavina akan secara aktif mengampanyekan pentingnya gizi seimbang untuk anak Indonesia dan mengajak para ibu Indonesia untuk jangan hanya mengandalkan susu untuk mencukupi kebutuhan anak. Namun, tetap harus memberikan makanan bergizi seimbang oleh Nagita melalui media TV dan media sosial,” kata Sylvia.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id