Management Trends

SWA Business Leader Talk: Jurus Antam Maksimalkan Kepuasaan Pelanggan

Iwan Dahlan, General Manager (Logam Mulia) PT Antam (Bawah) (Foto: Anastasia AS/SWA).

PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) merupakan satu-satunya perusahaan yang menjual emas logam mulia dengan sertifikat internasional London Bullion Market Association (LBMA) di Indonesia. Dengan sertifikat tersebut, Antam mejamin produk logam mulia yang dijualnya berasal dari tambang legal, memperhatikan lingkungan, dan taat pada regulasi pemerintah. Berikut Wawancara dengan Iwan Dahlan, General Manager (Logam Mulia) PT Antam dalam IG Live SWA Business Leader Talk yang dikutip oleh SWA Online:

Bagaimana dinamika masyarakat membeli emas di tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya?

Luar biasa, masyarakat semakin melek emas dan memahami guna investasi. Bisa dibilang, pandemi mensupport pemahaman masyarakat terhadap emas. Kami membuka kanal online dan menutup butik penjualan langsung. Semua transaksi menggunakan online, dimana kami melayani dua pilihan pertama, ambil langsung di butik. Kedua, diantar langsung ke alamat yang dituju. Selain itu, kami juga membuka layanan melalui WhatsApp, dan membuka kesempatan bagi konsumen untuk membeli emas di pameran di beberapa mall besar dengan protokol kesehatan yang ketat.

Bagaimana dengan campaign duduk santai, emas sampai?

Milenial memiliki kebiasaan untuk berbelanja online, tetap duduk di tempat dan melakukan transaksi. Penjualan kita terus meningkat, masyarakat semakin melek investasi emas. Peningkatan terjadi di seluruh daerah. Ini merata di seluruh butik.

Setiap jam 9 pagi, kami men-set harga harian logam mulia di website logammulia.com. Kemudian, mereka bisa memilih kemasan yang diinginkan dari setengah gram hingga satu kilogram. Setelah itu, konsumen bisa melihat ketersediaan logam mulia di butik. Jika tersedia, mereka bisa masukan produk ke keranjang dna melakukan transaksi. Setelah itu, konsumen bisa memilih apakah mengambil di butik Antam atau diantar ke rumah dengan mitra logistik kami. Jika ingin mengambil logam mulia ke butik, mereka bisa mengatur jadwalnya.

Harga emas tetap stabil sampai hari ini, bisa diceritakan?

Harga emas ada naik dan turunnya, namun tetap di trennya. Pada Desember 2019, harga emas di kisaran Rp700-800 ribuan per gram, sekarang sekitar Rp900 ribuan. Artinya, harganya tetap terjaga dengan baik. Saat ini, milennial sudah memiliki tabungan emas, mereka yang sudah memiliki penghasilan mulai menyisihkan tabungannya ke emas. Biasanya, mereka membeli setengah sampai satu gram. Kami mencoba untuk memenuhi keinginan konsumen, termasuk dengan produk koleksi kami.

Di tahun ini koleksi apa yang akan dikeluarkan?

Kemarin kita baru saja launching produk gift series Imlek. Imlek tahun 2021 adalah Kerbau Logam, sehingga kami membuat 2 gift series untuk versi yang Imlek dan emas batangan delapan gram. Kami produksi terbatas atau limited edition. Nilai koleksible ini diharapkan dapat menambah nilai emas tersebut.

Antam menerapkan prinsip kehati-hatian dengan memiliki sertifikasi, bisa dijelaskan?

Kami merupakan satu-satunya yang memiliki sertifikat LBMA (London Bullion Market Association). Emas adalah alat investasi dan ada saatnya. Sehingga harganya terjaga secara internasional. Sertifikasi ini menunjukan kami berkomitmen bahwa sumber emas kami legal dan telah diaudit bahwa kami tidak mendukung pendanaan untuk teroris dan money laundry. Kami juga mendukung regulasi pemerintah karena kami berada di bawah Antam. Antam sendiri merupakan perusahaan negara, sehingga tambang kami terjamin tidak memakai bahan-bahan berbahaya, memenuhi standar lingkungan, dan lainnya.

Dari sisi kualitas, kualitas kami internasional. Dengan itu, emas tersebut dihargai dengan harga internasional. Sertifikat ini demi konsumen dan perusahaan.

Titik mana saja yang akan dikembangkan?

Kami berharap untuk mengembangkan wilayah jangkauan kami. Saat ini kami maish berdiskusi dengan partner kami, harapannya bisa mencakup dari Sabang sampai Marauke.

Kapan pameran akan dilaksanakan lagi?

Pameran di Jakarta akan di-hold karena adanya PPKM. Tetapi, di bulan Februari akan kami mulai kembali, begitu juga di daerah-daerah lain jika kondisi memungkinkan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved