Marketing Trends zkumparan

Syahrini Dikontrak Rp2 Miliar Jadi Brand Ambassador Shopee

Syahrini Dikontrak Rp2 Miliar Jadi Brand Ambassador Shopee
Syahrini dan Rezki Yanuar, Country Brand Manager Shopee saat peluncuran kampanye #2019PilihShopee 1(foto: Jeihan Kahfi/SWA)

Penggunaan influencer marketing atau yang dikenal brand ambassador menjadi salah satu upaya pemilik brand untuk meningkatkan awareness dan membangun image perusahaan. Jika digarap dengan tepat, bahkan brand ambassador juga mampu untuk meningkatkan penjualan. Platform e-commerce Shopee adalah salah satu perusahaan yang gencar menggunakan brand ambassador di tengah persaingan e-commerce yang ketat.

Dalam kurun waktu setahun, Shopee sudah menggandeng sederet brand ambassador ternama seperti Prilly Latuconsina, Maxime Bouttier, Rizki Febian, Via Vallen, BlackPink, dan Slank. Dan baru-baru ini pada 2 April 2019 yang lalu penyanyi Syahrini juga resmi bergabung menjadi wajah baru Shopee.

Rezki Yanuar, Country Brand Manager Shopee mengungkapkan bahwa brand ambassador punya kekuatan untuk mempercepat awareness dan berpengaruh terhadap image perusahaan yang akhirnya berdampak pada peningkatan usage aplikasi Shopee. “Mereka sudah memiliki fans atau market tersendiri yang akan langsung mengikuti idolanya, serta wajah mereka yang familiar akan mempermudah orang untuk menerima brand kami,” ujar Rezki kepada SWA Online.

Ia melanjutkan, ketika Shopee memilih Prilly Latuconsina sebagai brand ambassador, wajah yang sudah dikenal menjadi faktor penerimaan brand kami di masyarakat. “Dengan bertambahnya brand ambassador, masing-masing dari mereka memiliki segmen terkuatnya yang bisa kami reach. Misalnya Prilly, sangat kuat terhadap pasar anak muda di Jakarta atau kota besar,” tambah Rezki.

Selain penerimaan masyarakat jauh lebih mudah dan cepat, pencapaiannya pun terlihat dari beberapa indikator. Seperti dalam 12.12 tahun 2018 lalu, Shopee mencatatkan 5,4 juta transaksi dalam satu hari. “Itu sudah 5 kali lipat dibandingkan dengan satu juta transaksi pada 12.12 tahun 2017 ketika belum ada brand ambassador,” kata Rezki.

Meskipun faktor pertumbuhan tersebut bukan dipengaruhi sepenuhnya oleh brand ambassador, karena ada faktor lain seperti promosi dan sebagainya. Namun tidak bisa dipungkiri, brand ambassador selalu mempunyai tempat paling besar untuk brand awareness.

Menurutnya, keputusan Shopee memilih brand ambassador adalah dengan melihat orangnya appeal terhadap market yang mana atau bisa sebaliknya, market sedang appeal terhadap siapa. “Kami melihat Syahrini sebagai salah satu penyanyi ikonik dan public figure di Indonesia. Shopee memilih Syahrini sebagai brand ambassador kami karena kepribadiannya yang menyenangkan, lucu, dan kreatif,” ujarnya.

Syahrini bahkan mengakui bahwa nilai kontrak dengan Shopee jauh melebihi ekspektasi manajemennya. “Kami perkirakan Rp1 miliar tapi ternyata dua kali lipatnya, Rp2 miliar,” kata Syahrini.

Di samping itu, bentuk kerja samanya pun dilakukan secara dua arah untuk membantu brand ambassador berkembang. Misalnya dengan Slank dan Syahrini yang juga bisa menjual albumnya melalui platform Shoppe.

Hingga saat ini Indonesia berkontribusi sebesar 40% dari total Gross Merchandise Value (GMV) Shopee yang sebesar US$10,3 miliar secara regional. Sejak diluncurkan tahun 2015 di Singapura, jangkauan Shopee kini mencakup Malaysia, Thailand, Taiwan, Indonesia, Vietnam, dan Filipina. Adapun pengguna di Indonesia sudah mencapai 74 juta orang.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved