PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI) memasarkan Paques sebagai solusi big data hasil pengembangan lokal. Ini adalah produk yang diciptakan oleh Benni Adham, arsitek software kenamaan Indonesia

Ya, SMI mengumumkan kemitraannya dengan PT Delapan Sebelas Indonesia atau yang dikenal dengan Insight Eight Eleven (i-811) untuk memasarkan dan mengembangkan Paques sebagai solusi big data hasil pengembangan lokal. SMI adalah salah satu anak usaha dari PT Metrodata Electronic Tbk. yang fokus di bidang distribusi teknologi informasi, dan komunikasi (TIK).

Benni adalah satu dari sedikit orang di dunia yang menyandang gelar Chief Software Architect (CSA) atau seorang CSA yang mampu membuat software dari nol hingga menjadi produk yang siap dipasarkan. Salah satu contoh CSA yang paling terkenal di dunia adalah Bill Gates, pendiri Microsoft Corp.

Solusi yang ditawarkan Paques diklaim punya kelebihan self service analitic sendiri. Lebih jauh Benni mengatakan kemampuan ini masih jarang atau tidak dimiliki oleh kompetitor lainnya di bidang big data. Dengan menggunakan Paques, pengguna tinggal masukkan semua data kemudian akan diolah melalui Self Service Analytics.

“Paques skema SECAV (Search, Extract, correlate, Aggregate, Visualization) yang memudahkan dan mempercepat proses pengolahan data dengan sistem self service analytics melalui command interpreter yang dilengkapi dengan Natural Language Processing (NLP) yang didukung dengan Bahasa Indonesia dan Machine Learning,” ungkapnya.

Dengan kemampuan Self Service Analytics serta penggunaan Bahasa Indonesia dalam command yang digunakan, ia mengatakan Paques mampu memberikan efisiensi yang beragam dalam menyajikan pengolahan data hingga menjadi visualisasi yang beragam. Nantinya SMI akan menawarkan tipe Paques Big Data Processing & Analitic Tools serta Paques Super Query. “Intinya, kami mengeliminasi manual proses,” tambah Benni. Kolaborasi antara anak usaha Metrodata ini ia katakan akan membawa Paques ke level yang lebih tinggi. Dengan jejaring yang dimiliki oleh Synnex Metrodata ia yakin bahwa produk tersebut akan semakin di kenal. Selain berkolabolasi dengan Synnex Metrodata, i-811 juga berkolaborasi dengan Hawlett Packard Enterprises. “Agar solusi berjalan sempurna, kami juga bekerja sama dengan HPE dalam penyedian perangkat kerasnya yaitu dengan server HPE Superdome X,” ungkapnya.

Lie Heng, Direktur Komersial SMI, menyatakan, potensi industri Big Data Analytics saat ini masih besar. Potensi pasar di Indonesia sebesar US$48 juta dan US$57 miliar secara global. “Dengan penetrasi pertumbuhan sebesar 39,5% menurut saya potensi pasar Big Data masih sangat besar sekarang,” terang Lie saat meresmikan kerja sama tersebut.

Editor : Eva Martha Rahayu