Entrepreneur Trends

Tambah Modal Mayapada, Tahir Keluarkan Uang Pribadi Rp 95,88 Miliar

Pendiri Mayapada Group Dato Sri tahir (Dok. Tahir Foundation)

Salah satu konglomerat dan orang terkaya di Indonesia Dato Sri Tahir menyuntikkan dana untuk Bank Mayapada Internasional Tbk sebesar Rp 95,88 miliar melalui right issue pada 3 – 9 Januari 2023 kemarin. Tahir menggunakan uang dari kantong pribadi atau melakukan pembelian saham secara langsung.

Dalam keterbukaan informasi perseroan yang dipublikasikan Senin (10/1/2023), Tahir membeli saham Bank Mayapada (MAYA) sebanyak 239.710.815 lembar. Kini, Tahir memiliki total kepemilikan saham secara langsung sebanyak 567.274.105 lembar saham, dari sebelumnya 327.563.290.

Dalam right issue tersebut, harga per lembar saham Rp 400. Jika ditotal, Tahir harus mengeluarkan uang sekitar Rp 95,88 miliar untuk pembelian 239.710.815 lembar saham MAYA. Meski melakukan pembelian, persentase kepemilikan saham Tahir tetap yakni 4,79%.

“Tujuan dari transaksi investasi melalui Penambahan Modal dan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu XIII (PMHMETD XIII),” tulis keterangan yang ditandatangani oleh Tahir secara langsung ini, dikutip pada Selasa (10/01/2023).

Selain secara langsung, Tahir juga menambah kepemilikan saham tidak langsung melalui Mayapada Karunia dan Mayapada Kasih. Dalam Right Issue tersebut Mayapada Karunia membeli 1.732.269.939 lembar saham dan Mayapada Kasih sebanyak 338.067.255 lembar saham.

Persentase kepemilikan saham tidak langsung Tahir di Bank Mayapada melalui Mayapada Karunia sebesar 29,89% atau 3.537.084.600 lembar saham dan Mayapada Karunia 4,77% atau 563.862.707 lembar saham. Mayapada Kurnia mengeluarkan dana Rp 692,9 miliar sedangkan Mayapada Kasih Rp 135,2 miliar dalam Right Issue tersebut.

Sebelumnya pada Rapat Umum pemegang Saham (RUPS) tahun 2022 lalu, para pemegang saham sepakat untuk melakukan Right Issue. Hal tersebut bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan sebagai komponen modal inti (Tier-1) dan modal kerja dalam rangka pengembangan usaha terutama dalam pemberian kredit.

Dalam RUPS tersebut juga diputuskan Dato Sri Tahir tetap menjadi Komisaris Utama PT Bank Mayapada Internasional. Sementara Miranda S. Goeltom diberhentikan dari posisi Wakil Komisaris Utama. Di jajaran direksi mengangkat Arif Mualim dan Peter Suwardi sebagai Direktur Perseroan.

Tahir memang dikenal loyal dalam menjalankan bisnis Mayapada. Selain itu, dia juga dikenal sebagai seorang yang dermawan, bahkan Tahir mendirikan Tahir Foundation yang fokus pada aksi sosial.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved