Pertanian merupakan kunci berkembangnya sebuah negara karena rakyat membutuhkan makanan. Akan tetapi, petani sebagai penggerak sektor tersebut jumlahnya terus menurun. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), dalam 10 tahun terakhir jumlah petani Indonesia berkurang 5 juta orang. Proyeksi BPS juga menunjukkan bahwa dalam 50 tahun ke depan petani lokal tidak lagi akan tersisa.

Masalah tersebut akan berdampak pada ketahanan pangan nasional. Berlatarbelakang hal itu, GrupTani sebagai holding dari TaniHub dan TaniFund mendorong masyarakat, termasuk generasi muda dan milenial, untuk mengubah citra pertanian Indonesia. Perusahaan rintisan ini mengampanyekan bahwa semua orang bisa menjadi petani, bahkan jika tinggal di perkotaan. Masyarakat bisa bertani di rumah lewat urban farming.

Pamitra Wineka, President dan Co-founder GrupTani, mengatakan, visi TaniHub adalah Agriculture for Everyone, yang berarti layanan pertanian harus mudah diakses, transparan, dan bermanfat untuk semua orang.

Ia berharap, platform GrupTani dapat menjadi penyambung dan pembangun ekosistem pertanian, keuangan, dan perdagangan yang selama ini masih terpisah-pisah, sehingga ketiganya dapat terakselerasi lebih cepat dan mensejahterakan masyarakat secara luas. “Kami tidak ingin petani kita punah dalam 50 tahun lagi seperti yang pernah dikhawatirkan BPS,” terang Pamitra di Jakarta (24/9/2019).

Sementara itu, Ivan Arie Sustiawan, CEO dan Co-founder GrupTani, mengatakan bahwa perusahaan rintisannya memiliki pilar pertanian. “Kami berharap rangkaian kegiatan TaniFest ini dapat meningkatkan semangat dan kesadaran tentang pentingnya kita semua bekerja sama dalam mengurai dan menyelesaikan permasalahan di bidang pertanian. Apapun yang kita lakukan, kita selalu terhubung di sektor pertanian, contohnya makanan kita sehari-hari berasal dari panen petani, baik yang berbentuk segar ataupun yang telah diolah oleh industri makanan dan minuman. Sekecil apapun peran kita, semua akan bermakna bagi anak cucu kita kelak,” ungkapnya.

Kegiatan TaniFest terdiri dari rangkaian acara yang dimulai sejak pertengahan September hingga pertengahan Oktober 2019. Konten acaranya terdiri dari promo produk TaniHub, pembagian 1.000 benih dan bibit di empat kota (Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya), donor darah, peresmian kantor baru TaniGroup, talkshow dan workshop tentang urban farming, serta aktivitas sosial.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id