Technology Trends

Targetkan ZIS Rp503 Miliar, Baznas dan GoPay Berkolaborasi

GoPay bersama Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) mengajak masyarakat memaksimalkan fasilitas zakat secara digital selama pandemi. Hal ini sebagai bagian dari Gerakan Cinta Zakat yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara pekan lalu.

Tahun 2021, Baznas menargetkan untuk mengumpulkan zakat, infak dan sedekah (ZIS) sebesar Rp503 miliar, dengan target 30%-nya berasal dari transaksi digital. Kerja sama antara GoPay dan Baznas salah satunya akan berfokus pada aspek edukasi mengenai kemudahan dan keamanan berdonasi digital.

Rizaludin Kurniawan, Pemimpin Baznas RI, mengatakan, Baznas meluncurkan Gerakan Cinta Zakat untuk mempopulerkan zakat sebagai bentuk kasih sayang untuk para fakir miskin sekaligus jaring pengaman sosial bagi para mustahik terutama dalam membantu pemulihan ekonomi di masa pandemi. Kolaborasi ini bertujuan untuk mensukseskan Gerakan Cinta Zakat tersebut.

“Kami optimis target ini dapat dimaksimalkan melalui kolaborasi dengan berbagai sektor, termasuk GoPay. Dengan kemudahan dan luasnya jangkauan yang dihadirkan oleh GoPay, diharapkan proses penghimpunan zakat dapat menjadi lebih efektif dan efisien,” ujar Rizaludin.

Sementara itu, Budi Gandasoebrata, Managing Director GoPay, mengungkapkan bahwa transaksi digital terus menjadi pilihan masyarakat di masa pandemi, termasuk untuk beramal. GoPay menjadi salah satu pilihan untuk berdonasi secara digital. Hal ini terlihat dari jumlah pengguna GoPay yang membayarkan zakat melalui fitur GoTagihan di aplikasi Gojek meningkat hampir 3 kali lipat di tahun 2020 dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun demikian, lanjutnya, edukasi mengenai manfaat pembayaran ZIS secara digital harus tetap ditingkatkan.

“Bekerja sama dengan Baznas, di bulan Ramadan ini kami melakukan sosialisasi Gerakan Cinta Zakat ke berbagai lapisan masyarakat Indonesia, termasuk edukasi kepada jutaan mitra driver dan merchant yang tergabung di ekosistem Gojek. Kami berharap upaya ini dapat meningkatkan minat masyarakat untuk dapat berdonasi secara digital, sehingga dapat memaksimalkan penghimpunan zakat yang akan membantu pemulihan ekonomi Indonesia,” ujarnya.

Riset GoPay Digital Donation Outlook 2020, melaporkan rerata kenaikan nilai per donasi digital sebesar 72% selama pandemi. GoPay sendiri mencatat, transaksi donasi meningkat 2,5 kali lipat di tahun 2020, dengan total nilai donasi mencapai Rp136 miliar.

Budi menjelaskan, pengguna GoPay yang ingin membayar zakat cukup membuka fitur GoTagihan yang terdapat di aplikasi Gojek, pilih menu Zakat dan lembaga tujuan, lalu masukkan jumlah yang ingin dibayarkan. Selain itu, pengguna GoPay dapat berdonasi tanpa tatap muka lewat QRIS ke lebih dari 400 rumah ibadah dan LAZ yang telah bekerja sama dengan GoPay.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved