Management Trends zkumparan

Teaching Farm, Upaya Japfa Sinkronkan Industri dan Pendidikan

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) melalui anak usahanya PT Indojaya Agrinusa bekerja sama dengan Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH) menginisiasi pembangungan Teaching Farm yang berlokasi di Gampong Ie Seu Um, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Teaching Farm berupa kandang ayam broiler sebagai laboratorium lapangan untuk budidaya ayam.

Rachmat Indrajaya Direktur Corporate Affairs JAPFA, mengatakan, para mahasiswa akan belajar bagaimana cara menerapkan sistem dan pola pemeliharan ayam, mengetahui jenis-jenis penyakit dan Bio Security di dalam kandang. Dalam setiap cycle budidaya ayam, mahasiswa diberikan kesempatan untuk melakukan penelitian di lokasi kandang dari berbagai aspek.

“Harapannya dengan hadirnya Teaching Farm ini dapat ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan penelitian sehingga bisa mensinkronkan kualifikasi kebutuhan tenaga kerja industri perunggasan dengan proses pembelajaran di Fakultas Kedokteran Hewan UNSYIAH,” ujarnya.

Rachmat menjelaskan, ada 3 jenis kandang yang akan dibangun. Kandang pertama Commercial Farm Closed House dengan ukuran 12 x 75 meter dengan kapasitas 13.000 ekor. Kandang kedua Commercial Farm Open House Panggungdengan ukuran 8 x 75 meter dengan kapasitas 5.000 ekor dan kandang yang terakhir Commercial Farm Open House Postal dengan ukuran 8 x 75 meter dengan kapasitas 3.000 ekor. Total kapasitas seluruh kandang mencapai 21.000 ribu ekor unggas ditambah dengan peralatan dan perlengkapan laboratorium serta peralatan pendukung kandang lainnya. “Ketiga jenis kandang yang memiliki teknologi berbeda ini sesuai dengan apa yang ditemukan di lapangan. Tujuan kami membangun 3 jenis kandang yang berbeda agar mahasiswa nantinya bisa mempelajari manajemen budidaya, biosekuriti dan produktivitas dari masing-masing kendang,” imbuhnya.

Untuk mengurangi angka kematian DOC (Day-old-chicken)yang akan dikirimkan kepada para mitra, saat ini JAPFA sedang membangun 1 pabrik Hatchery (penetasan telur) di Desa Jawie, Kecamatan Seulimum, Kabupaten Aceh Besar dengan menyerap tenaga kerja lokal melalui rekruitmen secara bertahap. “Ke depannya diharapkan, melalui Indojaya Agrinusa, JAPFA dapat terus mengembangkan bisnisnya di Aceh,” kata Anwar.

JAPFA kini memiliki lini bisnis produksi pakan ternak, pembibitan ayam, pembibitan dan penggemukan sapi, budidaya perairan, serta produksi vaksin hewan. JAPFA memiliki program-program CSR yang berkontribusi dalam meningkatkan kemampuan di bidang pendidikan, penelitian, pengembangan, dan penerapan ilmu pengetahuan serta teknologi peternakan, dalam upaya peningkatan daya saing peternakan Indonesia dan ketahanan pangan nasional.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved