Technology

93 persen Masyarakat Indonesia Manfaatkan Transaksi Online

Berdasarkan riset online berskala nasional yang diadakan oleh Neurosensum, animo masyarakat Indonesia untuk melakukan transaksi online menjelang Tahun Baru Imlek tercatat mengalami kenaikan sebesar 93 persen dibandingkan tahun lalu. Di tengah pandemi Covid-19, ajang silaturahmi saling mengunjungi keluarga, sanak saudara, dan sahabat menjadi tradisi terbatas tahun ini, tetapi tradisi pemberian angpao (amplop merah) tetap menjadi salah satu keunikan perayaan yang dilestarikan.

Hal itu terlihat dari survei yang menunjukkan 38 persen responden mengatakan akan menggunakan uang tunai sebagai bentuk tanda pemberian angpao, lalu 50 persen menggunakan e-wallet sebagai sarana pemberian angpao. Ini membuktikan masyarakat yang merayakan Imlek sudah cukup fasih dalam mengerti fitur, dan kemudahan e-wallet dalam bertransaksi sehari-hari.

“Kami kagum akan kefasihan, pemahaman, serta adaptasi digital masyarakat Indonesia yang mantap. Pengadopsian gaya hidup mobile cashless, terutama e-wallet, seperti ShopeePay, semakin nyata dalam menggantikan peran utama uang tunai dalam kehidupan sehari-hari yang dinamis. Satu hal yang pasti, yaitu pentingnya edukasi berkesinambungan dan terpadu agar tercapainya financial literacy and inclusivity guna membuka cakrawala masyarakat akan ragam manfaat bernilai dari e-wallet dalam memudahkan kegiatan sehari-hari,” ujar Managing Director Neurosensum Indonesia Mahesh Agarwal dalam keterangan resmi, Jumat (12/2).

Semenjak April 2020, akselerasi transaksi digital melonjak berkali lipat dikarenakan lockdown berskala nasional demi menekan angka penularan virus corona Covid-19. Mulai dari belanja secara online pada platform e-commerce, jasa ojek online (ojol), hingga dompet digital, digunakan demi kemudahan kebutuhan sehari-hari.

Dari hasil riset Neurosensum terkait Hari Raya Imlek tahun ini, sekitar 61 persen responden mengatakan akan makan bersama keluarga mereka. Kemudian, sebesar 58 persen responden akan merayakan dengan cara mengunjungi sanak saudara. Lalu, sebesar 49 persen responden mengungkapkan bahwa perayaan akan diisi dengan mengunjungi tempat wisata bernuansa perayaan Imlek.

“Meskipun kurang dari 20 persen dari responden kami yang merayakan Tahun Baru Imlek, sekitar 93 persen dari total keseluruhan responden (baik yang merayakan maupun yang tidak merayakan Imlek) mengatakan bahwa mereka menanti-nantikan akan berbelanja di platform e-commerce favorit jika ada promosi khusus,” ucapnya.

Mengenai ukuran basket size, 32 persen merencanakan budget yang sama dengan tahun lalu, tapi 52 persen mencoba untuk menekan budget perayaan Imlek lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu. Oleh karena itu promo di e-commerce favorit tetap menjadi incaran pada bulan ini.

Ada pun kategori yang masih jadi incaran belanja Tahun Baru Imlek, antara lain baju dan produk fashion (86 persen), produk kecantikan (80 persen), dan sepatu (70 persen). Bahkan masih ada beberapa pos pengeluaran yang besaran anggarannya sama dengan tahun lalu, seperti donasi, belanja keluarga, dan makan-makan bersama keluarga.

Neurosensum sendiri menyambut 2021 dengan mengadakan riset digital dengan topik berfokus pada penggunaan e-wallet terhadap seribu responden berusia produktif (19-45 tahun) secara serentak di 8 kota besar di Indonesia, yaitu meliputi kawasan Jabodetabek, kota besar di Pulau Jawa, serta kota besar lainnya di Indonesia. Sebanyak 50 persen responden telah berkeluarga, dan 50 persen sedang tidak dalam status berkeluarga. Mayoritas penghasilan para peserta tergolong dalam kategori ekonomi sosial berkelas low to middle.

Mahesh menjelaskan, sebagai perusahaan riset konsumen berbasis neuroscience dan AI, analisa menyeluruh dan terpadu berskala nasional merupakan salah satu kunci pembelajaran yang berkesinambungan dan bernilai lebih.

“Hasil data riset tersebut bermanfaat untuk telaah dan dipelajari lebih lanjut demi menyempurnakan pengetahuan akan tren perilaku konsumen di dalam peta industri luas, terutama dalam masa-masa kompleks seperti sekarang ini,” tambah dia.

Sumber: Republika.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved