Technology Trends

Accenture Bantu Akselerasi Bisnis Menjadi Cloud First

Peresmian Accenture Innovation Center for Cloud Indonesia secara virtual, (26/8).

Accenture telah meresmikan Accenture Innovation Centre for Cloud Indonesia (AICCI) untuk mendukung transformasi digital bagi organisasi di segala bidang agar menjadi bisnis berbasis cloud first. AICCI merupakan salah satu wujud dari investasi Accenture Cloud First secara global senilai US$3 miliar demi mempercepat pengembangan transformasi dan ekosistem digital.

Dengan fasilitas yang direncanakan pada fase berikutnya, AICCI akan memaksimalkan teknologi cloud untuk membangun solusi kreatif dan inovatif terbaru dalam perjalanan cloud organisasi. Klien dapat mengevaluasi kelayakan dan keamanan layanan cloud-first dengan cepat, yang disesuaikan untuk kebutuhan spesifik mereka dan dapat diakses melalui katalog studi kasus yang telah teruji. Selain itu, klien dapat sekaligus memanfaatkan kolaborasi dengan ekosistem mitra teknologi yang luas untuk membantu menurunkan biaya, meningkatkan keamanan, ketangkasan dan fleksibilitas.

Country Managing Director Accenture di Indonesia Kher Tean Chen mengatakan di era transformasi saat ini, cloud adalah satu-satunya alat terkuat yang harus dimiliki sebuah organisasi untuk dapat menguasai perubahan.

“AICCI menyatukan pengetahuan teknis mendalam dan keahlian industri Accenture untuk membantu perusahaan-perusahaan mengadopsi cloud dalam rangka mentransformasi sistem operasional mereka. Di saat inovasi melaju dengan sangat pesat, kami memperluas kolaborasi dengan mitra cloud terkemuka untuk memberdayakan klien kami dengan kecepatan dan ketangkasan bisnis yang mereka butuhkan untuk mencapai efisiensi biaya, ketahanan bisnis, pengalaman baru, dan operasional yang dibutuhkan di masa depan,” ungkap Chen.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo. Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, Cloud berperan penting dalam akselerasi transformasi digital Indonesia dan perkembangannya sangat membantu dalam memajukan perekonomian digital nasional. “Oleh karena itu, kami mengapresiasi inisiatif Accenture dan berharap investasi ini dapat membantu peningkatan kapasitas SDM Indonesia khususnya di bidang teknologi cloud, dan membawa kita lebih dekat kepada Indonesia 4.0,” ujarnya.

Menurut IDC, pasar cloud di Asia Tenggara diperkirakan akan tumbuh pada CAGR (Compound Annual Growth Rate) sebesar 18,9% pada 2020-2024. Strategi Cloud-First Accenture yang ditawarkan untuk klien ditujukan untuk mengakselerasi bisnis di dunia digital – sebuah inovasi yang mempercepat proses satu dekade menjadi hanya tiga tahun. Perubahan ini dikarenakan banyak perusahaan telah menyadari pentingnya adopsi cloud untuk dapat bertahan menghadapi tantangan di masa depan.

“Ambisi Accenture adalah melewati pertumbuhan tersebut sebesar paling sedikit dua kali lipat,” kata Accenture’s Cloud First Lead for ASIAM (Australia, Southeast Asia, India, Middle East and Africa), Laurent Gatignol.

Di wilayah ini, lanjut Gatignol, pihaknya berinvestasi dalam kapabilitas, solusi, kemitraan, dan kerjasama klien baru yang akan memacu inovasi. Accenture berfokus pada tiga area – berinvestasi di perencanaan industri, model data, dan solusi untuk memindahkan seluruh industri ke cloud; berinvestasi dalam otomatisasi dan teknologi yang lebih baik untuk meningkatkan produktivitas; serta berinvestasi dalam keberlanjutan bisnis dan sumber daya manusia.

Di fasilitas virtual ini, pengunjung dapat secara langsung menikmati pengalaman high-touch/high-tech yang menunjukkan berbagai kemungkinan solusi berbasis cloud berdasarkan kebutuhan bisnis masing-masing klien. Klien dapat memilih untuk bergabung dalam sesi strategi selama sehari penuh dengan Tim Accenture Cloud First untuk mengeksplorasi bagaimana solusi cloud dapat membantu memajukan bisnis, atau sesi yang berfokus pada satu atau dua tantangan spesifik yang dapat diselesaikan dengan menerapkan teknologi cloud.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved