Technology zkumparan

Aditia Mokoginta Perkenalkan Platform Jual Beli Aset Kripto

Teknologi Blockchain dan Crypto Assets sedang menjadi topik hangat di seluruh dunia setelah Bitcoin Mania. Kedua teknologi ini menjanjikan cara baru untuk masyarakat bisa berinteraksi dan kemungkinan besar akan menjadi teknologi yang inovatif dan berguna saat masyarakat luas sudah dapat menggunakannya.

Dilatarbelakangi hal itu, PT Aset Ditigal Indonesia (ADI) telah meluncurkan Biido, sebuah marketplace untuk aset digital seperti Bitcoin, Ethereum dan lainnya. Chief Executive Officer ADI, Aditia Kinarang Mokoginta, mengklaim keunggulan Biido ini fee trading yang rendah, levelling untuk para pengguna dan tampilan yang indah. “Biido tidak hanya akan menjadi exchange crypto biasa, namun akan menjadi lifestyle exchange. Selain itu Biido dilengkapi dengan fitur yang canggih,” ujarnya saat ditemui ketika peluncuran Biido di kawasan Jakarta Selatan (15/10/2018).

Target produk Biido bukan hanya para penggemar crypto dari market yang sudah ada namun kami juga fokus ke segmen yang benar-benar baru pertama kali memiliki crypto asset. Awalnya Biido akan menyasar para pengguna Internet dan penyuka teknologi (para milenial) sebelum menyasar ke segmen market Iainnya.

Namun tantangan yang dihadapi saat ini mengenai edukasi. Menurutnya, pihaknya harus bekerja keras melakukan edukasi ke masyarakat. Salah satunya dengan melakukan roadshow dari satu kota ke kota lainnya. “Kami melihat yang diperlukan saat ini adalah edukasi untuk masyarakat yang masih belum tau. Karena masyarakat yang sudah tau akan lebih mudah menggunakan platform ini, sementara untuk masyarakat yang masih awam, sebenarnya ingin masuk tetapi takut,” ujarnya. Ia berharap dengan kemudahan dan fee yang rendah, bisa mempercepat adopsi aset digital di masyarakat Indonesia. Dan menjadikan aset digital sebagai mainstream aset.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved