Technology Trends zkumparan

Ambisi Motorola Menaklukkan Pasar Ponsel Indonesia

Ambisi Motorola Menaklukkan Pasar Ponsel Indonesia

(Kiri-kanan) Augustin Becquet, Executive Director, General Manager ASEAN, Lenovo, Adrie R. Suhadi, Country Lead, Lenovo Mobile Business Group, Indonesia, dan Anvid Erdian, 4P Manager Lenovo Mobile Business Group, Indonesia.

Lenovo Mobil Business Group (MBG) yang menaungi brand smartphone Lenovo dan Motorola, memperkenalkan smartphone tipe terbaru, Moto C (8/6/2017) di Kawasan Menteng, Jakarta. Seri Moto C ini menonjolkan penggunaan Android 7.0 dan layar 5 inchi serta LED flash pada kamera depan dan belakang. Dengan diluncurkannya seri ini, Motorola optimistis akan kembali menguasai market Indonesia.

Moto C dilengkapi dengan prosesor quad-core dan operating system terbaru Android 7.0 (Nougat) yang menawarkan fitur android terkini seperti split screen yang memungkinkan pengguna mengoperasikan 2 aplikasi secara bersamaan dalam satu layar dan dapat membalas pesan langsung dari papan notifikasi tanpa membuka aplikasinya terlebih dahulu.

Selain itu, Android ini juga menggunakan fitur doze dimana dapat menghemat penggunaan daya ketika sedang tidak digunakan. Android ini akan tersedia dalam 2 versi 4G dan 3G yang mana akan dibanderol dengan harga 1,3 juta dan 1 juta dan siap dipasarkan pada tanggal 12 dan 19 juni 2017.

Adrie R Suhandi, Country Lead Lenovo Mobile Business Group Indonesia, menjelaskan, Moto C sendiri akan menyasar anak muda entry level yang masih menjadi mayoritas di pasar Indonesia.”Untuk produk ini, kami ingin memaksimalkan ceruk pasar entry level yang jumlahnya lebih banyak.” jelas Adrie

Lebih lanjut Adrie menjelaskan dikeluarkanya Moto C versi 3G ditengah gempuran penyedia smartphone versi 4G masih sangat relevan untuk dipasarkan, karena tidak semua titik di Indonesia sudah terjangkau layanan 4G. Minimnya infrastruktur masih menjadi kendala sulitnya akses layanan 4G di berbagai daerah.”Dalam satu daerah, hanya ada 1 atau 2 titik yang sudah bisa terakases 4G, lainnya belum. Kami melihat 3G masih sangat potensial untuk dipasarkan,” ujar Adrie menegaskan.

Saat ini Motorola tengah membangun dan memperkenalkan kembali brand Motorola yang sempat rehat dari industri komunikasi tanah air. Kenaikan pertumbuhan bisnis pada kuartal 1 sebanyak 17% di banding tahun lalu membuat pihaknya percaya akan kembali menguasai pasar Indonesia.”Potensi kami untuk kembali merajai pasar masih sangat mungkin. Sekitar 32-36 juta orang masih berpotensi menjadi target market kami,” Adrie menambahkan.

Untuk meningkatkan brand awareness, Motorola akan bermain di semua segmen pasar, di mana produk yang ditawarkan di setiap segmen memiliki keunikan dan keunggulannya sendiri. “Dari dulu Motorola terkenal dengan permium dan style dan itu yang akan kita coba untuk dimaksimalkan,” dia mengklaim.

Saat ditanya mengenai target penjualan seri Moto C, Ardie menegaskan saat ini pihaknya tengah membangun dan mengenalkan kembali brand Motorola di tengah masyarakat dan tidak berfokus pada target penjualan unit.”Kami tidak memiliki target penjualan, karena saat ini kami fokus untuk mengenalkan kembali brand Motorola,” tegas Ardie.

Ke depannya, Motorola akan melaunching smartphone seri lain pada kuartal II tahun ini dan akan kembali mengeluarkan handphone tipe modular. Namun, Sayangnya, Ardie belum bisa menyebutkan kapan tepatnya tipe ini akan diluncurkan.

Editor : Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved