Grup AnyMind , perusahaan yang bergerak di industri teknologi marketing, entertainment dan SDM, merilis AnyFactory, platform manufaktur cloud yang menghubungkan individu dan bisnis dengan pabrik-pabrik di seluruh Asia.

Dimulai dengan produsen pakaian dan kosmetik, tujuan AnyFactory adalah membantu individu dan bisnis menghasilkan berbagai macam produk dalam jumlah waktu terpendek dengan harga dan kualitas terbaik, daripada memproduksi secara massal satu produk dalam jumlah waktu yang sama.

Kosuke Sogo, CEO dan Co-founder dari Grup AnyMind, menjelaskan, banyak yang telah mengalami ketika ingin menciptakan sesuatu tetapi kekurangan waktu, sumber daya, atau tidak yakin harus mulai dari mana. Individu, startup, UKM, dan perusahaan sekarang juga dapat mencari pemasok terbaik dari Asia dan memproduksi produk yang disesuaikan pada skalanya. Pada akhirnya, AnyFactory ingin memungkinkan siapa pun di seluruh dunia untuk dengan mudah membuat merek dan produk mereka sendiri.

Awalnya, AnyFactory akan diluncurkan ke lini bisnis direct-to-consumer (D2C) AnyMind dengan memanfaatkan kumpulan pelanggan dari influencer dan talenta di sosial media. Platform ini akan memudahkan proses produksi dan memungkinkan influencer untuk merancang, mencari, dan memproduksi barang dagangan bermerek mereka sendiri. Perseroan juga telah bekerja sama dengan influencers dari Thailand, Nisamanee dan Mayyr untuk memproduksi merchandise milik mereka sendiri.

Baru-baru ini, AnyMind telah melakukan investasi dalam merek pakaian kebugaran LÝFT, yang dimiliki oleh atlet dan pengusaha dari Jepang, Edward Kato, di mana juga menggunakan AnyFactory. Untuk diketahui, Grup AnyMind memiliki lebih dari 750 staf di 17 kantor di 13 pasar termasuk di Indonesia. Hingga saat ini, perusahaan yang berpusat di Singapura ini telah mengumpulkan total dana sebesar US$62,3 juta, dari investor termasuk (tidak terbatas pada) Line, Mirai Creation Fund, VGI, Japan Post Capital, dan JAFCO Asia.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id