Technology Trends zkumparan

Aplikasi Real Matters ID untuk Perawatan Ultherapy Orisinil

Untuk memastikan pasien klinik kecantikan menerima perawatan Ultherapy orisinil yang ditangani oleh dokter estetika terlatih dan bersertifikat, Merz Aesthetics merilis aplikasi Real Matters ID.

Sejak diperkenalkan pertama kali tahun 2008, Ultherapy merupakan perawatan yang memanfaatkan teknologi ultrasound non-invasif yang meningkatkan sistem regeneratif tubuh. Tujuannya untuk merangsang pertumbuhan kolagen dengan lembut dan alami, dan telah membawa perubahan besar dalam dunia kecantikan di seluruh dunia.

Pertumbuhan industri estetika di Indonesia saat ini semakin berkembang pesat. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyak orang yang mendatangi klinik kecantikan untuk bisa tampil maksimal. Dengan adanya kemajuan teknologi dalam dunia kecantikan, semakin memungkinkan banyak teknik yang dapat dilakukan untuk mengubah penampilan wanita menjadi lebih cantik sesuai dengan apa yang mereka harapkan.

Namun, perlu untuk diperhatikan oleh masyarakat bahwa harus hati-hati dalam memilih klinik kecantikan untuk perawatan estetika, karena bukan tidak mungkin menemukan klinik kecantikan yang melakukan praktek kurang jujur. Seperti halnya di industri lainnya, perawatan kecantikan ternyata juga terdapat produk-produk yang biasa disebut “KW” atau “tidak orisinil”. Satu di antara alat perawatan kecantikan yang dipalsukan tersebut yakni teknologi Ultherapy yang menggunakan ultrasound.

Country Manager Merz Indonesia, Ricardo Manaloto mengatakan, “Kami meluncurkan aplikasi Real Matters ID bertujuan untuk membantu masyarakat agar dapat memastikan perawatan kecantikan yang diterima di suatu klinik kecantikan, khususnya perawatan Ultherapy menggunakan perangkat yang autentik atau “asli” serta ditangani oleh dokter estetika terlatih dan bersertifikat.”

Ricardo menjelaskan, Ultherapy merupakan satu-satunya perawatan Ultrasound autentik yang sudah lolos uji FDA untuk perawatan kecantikan non-bedah yang dapat mengencangkan kulit kendur di bagian wajah (alis), leher, dan bawah dagu serta untuk memperbaiki garis halus dan kerutan di daerah sekitar bawah leher (décolletage).

Keberhasilan dan popularitas Ultherapy telah menyebabkan produksi beberapa perawatan tiruan dan membahayakan pasien yang tidak menaruh curiga dengan janji-janji palsu mereka. Perangkat treatment tiruan ini belum diuji dan berpotensi tidak aman, yang mungkin lebih berbahaya daripada memberikan kebaikan.

Populer di kalangan dokter kecantikan, Ultherapy menggunakan teknologi DeepSEE ultrasound imaging (pencitraan ultrasonografi) di mana para dokter kecantikan dapat langsung melihat lapisan kulit pada saat perawatan berlangsung untuk memastikan agar energi ultrasound tersebut dialirkan ke bagian kulit yang tepat. Teknologi unik ini didukung oleh lebih dari 50 studi klinis, lebih dari 60 makalah kesehatan terpercaya, dan lebih dari 100 paten dari seluruh dunia.

Presiden Dirktur Grup Miracle, dr Lanny Juniarti, mengatakan, “Kami menghimbau masyarakat agar cerdas untuk memilih klinik kecantikan yang menggunakan produk yang asli. Pasalnya banyak beredar produk alat perawatan kecantikan yang palsu, sehingga perawatan menjadi berjalan sia-sia.”

Sebab, banyak perawatan palsu, energi dikirimkan pada tingkat dan kedalaman yang tidak konsisten, sehingga membahayakan pasien. Energi ultrasound yang dikirimkan terlalu intens dan terlalu dekat ke permukaan kulit dapat menyebabkan luka bakar pada area yang seharusnya dirawat. Sebaliknya, energi yang dihantarkan secara sporadis (menyebar/tidak presisi) atau terlalu rendah (atau tidak ada sama sekali) dapat memberikan hasil yang kurang diinginkan – atau tidak ada hasil sama sekali.

Pendiri Jakarta Aesthetic Clinic, Dokter Estetika Non-Bedah Indonesia, dr. Olivia Ong, mengatakan, wajah manusia adalah struktur yang sangat kompleks, dengan banyak lapisan yang saling berhubungan, bergerak secara harmonis saat berekspresi dan berubah sejalan penuaan. Di masa sekarang, setiap orang perlu mengerti dan memilih untuk memastikan perawatan kecantikan yang dilakukannya aman.

“Aplikasi Real Matters ID memberikan satu jaminan bahwa pasien tersebut mendapatkan perawatan dengan produk asli Ultherapy, sehingga manfaatnya dapat dinikmati sesuai harapan. Karena, bila Ultherapy®-nya autentik dan ditangani para dokter yang tepat, risiko terjadinya efek samping minim dan pasien dapat kembali ke aktifitas selanjutnya tanpa masalah,” jelasnya.

Saat memilih Ultherapy sebagai bagian dari rencana perawatan kecantikan, pastikan untuk memverifikasi bahwa pasien menerima perawatan Ultherapy asli dengan penyedia yang telah dilatih dan bersertifikat.

Cara penggunaan aplikasi Real Matters ID cukup mudah, yaitu pasien nanti akan dipandu untuk mengunduh aplikasi “Real Matters ID ” di Apple App Store atau Google Play Store lalu setelah melakukan pendaftaran, pasien dapat langsung men-scan QR Code yang ada di kartu dan mendapatkan validasi langsung tentang keaslian perawatan Ultherapy. Selain dari itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur “Clinic Locator”, dan beragam fitur yang akan mempermudah pasien untuk mengetahui lebih jauh tentang Ultherapy® dan juga ada fitur untuk melaporkan klinik-klinik yang menawarkan Ultherapy yang tidak autentik.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved