Technology

Asus Zenfone Go Bidik Konsumen Entry Level

Asus Zenfone Go Bidik Konsumen Entry Level

Mengawali tahun 2016, Asus menghadirkan seri smartphone terjangkau. Kali ini produk yang mendarat di pasaran Indonesia adalah Asus ZC500TG atau Asus Zenfone Go. Smartphone 5 inci berbasis sistem operasi Android 5.1 yang lebih baru dibanding lini produk Asus Zenfone sebelumnya, tapi dipasarkan di harga terjangkau.

Menurut data dari Google Trend, hingga awal 2016 pencarian smartphone berukuran layar 5 inci masih mendominasi di Indonesia dibanding smartphone berukuran layar di atas 5 inci atau 5 inci ke bawah.

Asus Zenfo Go harga lebih terjangkau

Asus Zenfo Go harga lebih terjangkau

“Tingginya minat pengguna terhadap smartphone berukuran 5 inci menjadi alasan kami untuk menghadirkan Asus Zenfone Go ZC500TG ke pasaran Indonesia,” jelas Juliana Cen, Country Product Group Leader Asus Indonesia dalam siaran persnya. Dengan hadirnya produk tersebut, kini pengguna punya banyak pilihan smartphone 5 inci sampai ke yang harganya sangat terjangkau.

Meski ditujukan untuk segmen entry level, Zenfone Go sudah diperkuat oleh prosesor quad-core dengan kecepatan 1,3GHz. Prosesor ini sanggup mengerjakan berbagai tugas dan menyediakan performa yang baik untuk game-game umum yang tersedia di Google Play.

Asus Zenfone Go dilengkapi layar resolusi HD 1280 x 720 (dengan kerapatan 294 pixel per inch. Layar yang digunakan mampu menampilkan 16 juta warna dan mendukung IPS yang membuat konten pada layar dapat dilihat hingga 178 derajad tanpa mengalami degradasi warna.

Layarnya juga responsif dengan sensitivitas hingga 67 milidetik setelah disentuh. Lapisan anti-fingerprint juga dapat mereduksi gesekan sehingga menawarkan pengalaman penggunaan yang mulus. Tak hanya sidik jari, lapisan tersebut juga membuat layar lebih tahan terhadap kotoran, minyak dan bercak air.

Untuk warna, Asus Zenfone Go ZC500TG hadir dalam berbagai pilihan warna atraktif mulai dari Pure Black, Glamour Red, Ceramic White, Hairline Gold dan Hairline Silver. Dengan demikian, pasti ada satu warna yang cocok untuk setiap tipikal kepribadian pengguna.

Dijelaskan Juliana, Asus Zenfone Go menyediakan dua slot kartu SIM. Sehingga, pengguna cukup memiliki satu perangkat untuk memisahkan antara kebutuhan personal dan urusan pekerjaan. Kedua slot SIM itu juga mendukung jaringan 3G HSPA+ yang menawarkan kecepatan download hingga 21Mbps. Artinya, pengguna tidak perlu memindahkan kartu SIM untuk menjelajah Internet.

Jangan khawatir tidak mendapatkan sinyal yang kuat. Zenfone Go memiliki desain antena yang khusus sehingga menawarkan penangkapan sinyal yang lebih baik meski pengguna sedang berada di kawasan yang memiliki kekuatan sinyal rendah.

Dari sisi baterai, Zenfone Go menggunakan baterai lithium sebesar 2070mAh yang mampu memasok daya hingga 10 hari untuk standby. Jika digunakan untuk melakukan voice call di jaringan 3G, baterai tersebut mampu bertahan hingga 11 jam. Adapun untuk memutar video, daya tahan baterainya mencapai sekitar 5 jam.

Bagaimana dengan sistem operasinya?

Menurut Juliana, Asus Zenfone Go merupakan lini produk Zenfone pertama yang hadir dengan Android Lollipop 5.1. Meski dari sisi tampilan Android Lollipop 5.1 serupa dengan Android Lollipop 5.0, tapi versi 5.1 merupakan update besar pertama yang dihadirkan Google untuk Android L. Sejumlah perbaikan dari bug, peningkatan performa dan kestabilan telah diimplementasikan.

Asus juga melakukan peningkatan pengalaman pengguna lewat ZenUI. Dengan melakukan lebih dari 1.000 modifikasi dibandingkan dengan Android asli, Asus menyediakan akses yang unik, langsung, dan mudah diubah-ubah sesuai dengan keinginan pengguna. Tak hanya tampilan, tema, dan icon, pengguna juga bisa mengumpulkan aplikasi dan menguncinya dalam folder tertentu untuk mencegah pengguna yang tidak berhak mengakses aplikasi atau data miliknya. Saat ini harga Asus Zenfone Go ZC500TG sudah tersedia di pasaran Rp 1,599 juta (versi 2GB/8GB) dan Rp1,699 juta (versi 2GB/16GB). (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved