Technology

Besut Layanan Prediktif Baru, CA Technologies Jamin Bisa Efisienkan Biaya Klien

Besut Layanan Prediktif Baru, CA Technologies Jamin Bisa Efisienkan Biaya Klien

Penyedia jasa manajemen teknologi informasi asal New York, CA Technologies (NASDAQ: CA), mengeluarkan produk baru bernama CA Capacity Management di New York, pertengahan Agustus ini. Layanan ini memiliki fungsi prediksi dan efisiensi, termasuk efisiensi biaya.

Michael P. Gregoire, CEO CA Technologies

Michael P. Gregoire, CEO CA Technologies

“Kemampuan analisis prediktif CA Capacity Management mengoptimalkan investasi organisasi TI [klien],” ungkap Stephen Miles, Vice Presiden Service Assurance Asia Pasifik and Jepang CA Technologies dalam pernyataan tertulis (15/8).

Sasarannya? Perusahaan dan unit bisnis yang banyak bergantung pada teknologi komputasi awan (cloud computing). Sayangnya, Miles tidak menerakan persentase biaya yang bisa dihemat perusahaan jika melanggani jasa ini.

“Analisis biaya sangat penting bagi pelanggan, terutama karena inisiatif mereka untuk migrasi awan,” terang Torsten Volk, Research Director Entreprise Management Associate, dalam pernyataan yang sama.

Memang benar, salah satu bentuk jasa yang dibisniskan CA Technologies, perusahaan yang menghasilkan US$ 4,814 miliar pada tahun fiskal 2012 lalu, adalah transformasi infrastruktur dari pusat data menjadi komputasi awan.

Tak bisa dielakkan, kini sejumlah tantangan menghadang perusahaan-perusahaan yang bergantung pada komputasi awan. Bagaimana supaya aplikasi milik sebuah perusahaan bisa bekerja di lingkungan online yang sama sekali baru? Sungguhkah infrastrukturnya sudah memenuhi service-level agreement? Kalau tidak, kapan waktu yang tepat untuk menambah infrastruktur? Itu baru daftar pendeknya.

Kalau saja komputasi awan dan virtualisasi awan tak diciptakan, pertanyaan-pertanyaan seperti itu tak perlu meresahkan departemen TI suatu perusahaan. Nyatanya, komputasi awan telah membentuk lingkungan online terbaru dan bisa jadi asing buat perusahaan.

“Jangan hanya melihat aktivitas puncak dan rata-rata, tetapi juga pola penggunaan sumber daya untuk jangka pendek dan panjang,” kata Volk memperingatkan. Ia menasihatkan, informasi dari pola penggunaan sumber daya itu lebih mujarab bagi departemen TI yang ingin memenangkan persaingan sumber daya data di masa depan.

CA Capacity Management diperkenalkan di New York pada medio Agustus 2013

CA Capacity Management diperkenalkan di New York pada medio Agustus 2013

Pihaknya menyodorkan sejumlah kelebihan CA Capacity Management. Salah satunya adalah fungsi analisis kapasitas buat perusahaan lintasplatform. Ada bermacam platform yang mendukung CA Capacity Management, baik platform publik macam Microsoft, Windows, Linux, Rackspace, Savvis, maupun platform virtualisasi macam VMware.

“Perangkat tambahan baru ini penting untuk mengambil keuntungan dari perencanaan kapasitas, terutama ketika organisasi [klien] mengembangkan solusi awan,” tandas Volk menguatkan posisi produknya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved