Technology Trends zkumparan

Bibit Raih Pendanaan US$65 Juta

Startup aplikasi reksadana, Bibit, meraih pendanaan senilai US$ 65 juta dari Sequoia Capital India, diikuti oleh Prosus Ventures, Tencent dan Harvard Management Company. Investor yang sebelumnya telah mendukung Bibit.id seperti AC Ventures dan East Ventures juga kembali berpartisipasi dalam pendanaan ini.

Pendanaan yang diraih akan digunakan untuk peluncuran produk dan fitur baru, pengembangan teknologi, perekrutan karyawan, dan meningkatkan edukasi serta kesadaran akan berinvestasi untuk terus membangun Bibit.id sebagai platform yang dapat menciptakan generasi Indonesia selanjutnya yang melek investasi.

“Sebelumnya, pasar modal di Indonesia dianggap sebagai tempat berinvestasi yang menakutkan dan hanya untuk kalangan tertentu. Bibit mendayagunakan teknologi untuk membuat investasi semakin mudah diakses terutama investor pemula,” jelas Direktur Bibit, Sigit Kouwagam.

Berdasarkan data IDX dan KSEI, jumlah retail investor di Indonesia tumbuh 78% secara YoY di 2020 menjadi 3,2 juta investor. Peningkatan ini disumbang oleh kalangan milenial di mana 92% investor baru pada tahun 2020. Pada kuartal pertama di tahun 2021 sendiri, ada penambahan sebanyak 1 juta investor reksa dana yang terdaftar di pasar modal. Meskipun adanya peningkatan yang signifikan, saat ini partisipasi dari masyarakat Indonesia di pasar modal masih kurang dari 2%.

VP Sequoia India, Rohit Agarwal mengatakan investor reksadana di Indonesi bertumbuh hampir 10 kali lipat sejak 5 tahun terakhir.

“Bibit telah membantu jutaan konsumen untuk dapat memulai perjalanan investasi mereka dengan cara yang baik dan benar. Sequoia Capital India ikut bersemangat untuk dapat bermitra kembali dengan fokus yang sama untuk memberikan pengalaman pengguna yang terbaik dalam layanan investasi saham melalui platform Stockbit,” ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved