Layanan jaringan fiber optic masih menjadi penopang bagi bisnis Biznet Networks. Operator telekomunikasi fixed line dan multimedia ke depan berencana memperluas jaringan fiber opticnya ke Pulau Sumetera.

Total jaringan Biznet saat ini mencapai 6000 km yang berada di 17 kota. Di Pulau Jawa 15 kota sepanjang 5500 km, sisanya 500 km membentang di dua kota di Bali dari Denpasar ke Ubud.

Presiden Direktur Biznet Networks, Adi Kusma, mengatakan, tahun ini akan memperluas jaringannya di dua pulau tersebut. Targetnya, total jangkauan jaringan Biznet akan berada di 25 kota.

Jaringan fiber optic Biznet juga akan merambah Pulau Sumetera, sayangnya Adi belum mau membuka rencana ekpansi tersebut lebih lanjut.

“Ya benar kami akan memperluas jaringan ke Sumatera, tapi untuk bagaimananya nanti dulu. Kami belum mau buka. Yang jelas kami akan ekspansi di beberapa kota lagi di Jawa dan Bali,” kata Adi Kusma.

Selain bisnis jaringan fiber optic, Biznet Networks juga menyediakan layanan data center, cloud computing dan televisi berbayar. Namun kontribusinya tidak seberapa dibanding dengan jaringan fiber optic. (EVA)

“Seperti layanan cloud computing, diperkirakan baru satu atau dua tahun ini bakal meningkat. Cloud biasa digunakan untuk SME dan enterprise, sedangkan fiber optic penggunaannya lebih luas, untuk publik, rumah, kantor, dll,” katanya.

Menurut Adi, Indonesia jika dibandingkan negara berkembang lainnya masih tertinggal sekitar dua-tiga tahun dalam hal jaringan.

“Saat ini infrastruktur di Indonesia masih didominasi oleh tembaga yang dapat diakses untuk keperluan rumah, kantor, dll. Dengan adanya AFTA, maka negeri ini perlu ada infrastruktur yang lebih modern,” jelasnya.