Technology

blu, Bank Digital Andalan Grup BCA

blu, Bank Digital Andalan Grup BCA
Lanny Budiati, Direktur Utama BCA Digital
Lanny Budiati, Direktur Utama BCA Digital

Di tengah masyarakat yang semakin melek dunia digital, PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) tak mau ketinggalan untuk memenangi persaingan di industri bank digital. Lewat anak usahanya, yakni PT Bank Digital BCA (BCA Digital), telah diluncurkan platform bank digital bernama “blu” pada Juli 2021. Aplikasi ini hadir sebagai bank tanpa cabang yang lahir sepenuhnya dalam ekosistem digital serta terintegrasi dengan semua infrastruktur milik BCA, seperti call center dan jaringan ATM.

Menurut Lanny Budiati, Direktur Utama BCA Digital, ada sejumlah alasan mengapa BCA memutuskan untuk berekspansi melalui BCA Digital, yang merupakan eks PT Bank Royal Indonesia. Pertama, kehadirannya diharapkan dapat berkontribusi kepada Grup BCA sebagai customer-based generator dengan menjaring nasabah baru yang belum terlayani oleh BCA saat ini.

Alasan kedua, BCA Digital dapat mengakomodasi nasabah di masa depan dengan memperluas ekosistem BCA yang nantinya akan menjadi lebih besar dan komprehensif. “Fokus BCA Digital adalah melayani segmen khusus, yakni kalangan digital savvy melalui aplikasi blu,” kata Lanny kepada SWA.

Alasan ketiga, melihat potensi perkembangan bank digital di Indonesia yang masih sangat besar. Berdasarkan laporan Google, Temasek, dan Bain & Company tahun 2019, sebanyak 92 juta populasi belum pernah mengakses layanan perbankan dan finansial lainnya (unbanked). Padahal, sekitar 94% penduduk berusia 16-64 tahun di negara ini sudah memiliki smartphone.

Sebagai sebuah platform aplikasi, blu menyediakan berbagai fitur inovatif, seperti pembukaan rekening bluAccount secara online dan bisa melakukan budgeting dengan 10 sub-rekening tabungan bluSaving. Hal ini memudahkan nasabah untuk memisahkan pendapatan mereka sesuai dengan pos-pos kebutuhan masing-masing. Ada juga bluGether, yakni tabungan yang berfungsi seperti rekening bendahara, serta bluDeposit yang memudahkan nasabah membuka deposito yang nominalnya bisa di-top up.

Untuk melayani nasabah baru yang akan bergabung, BCA Digital membentuk haloblu, tim call center yang siap melayani pertanyaan dan membantu calon nasabah kapan saja melalui berbagai channel. “Bagi kami, yang terpenting adalah mengembangkan fitur blu dengan mendengarkan apa yang dibutuhkan oleh nasabah maupun masyarakat,” kata Lanny.

“Bagi kami, yang terpenting adalah mengembangkan fitur blu dengan mendengarkan apa yang dibutuhkan oleh nasabah maupun masyarakat.” (Lanny Budiati)

Hingga awal September ini, BCA Digital mencatatkan hampir 150 ribu nasabah pengguna blu. Dan, per hari rata-rata ada lebih dari 100 ribu transaksi.

Lanny percaya bahwa inovasi perbankan digital tidak berhenti pada kebutuhan finansial saja. “Seiring dengan semakin eratnya fungsi bank digital dalam kehidupan sehari-hari, kami ingin punya andil untuk menghadirkan kemudahan dunia digital yang sesungguhnya,” katanya.

BCA Digital, menurut Lanny, berkomitmen mengembangkan platform yang dapat memenuhi kebutuhan finansial dan nonfinansial nasabah, lewat ekosistem digital yang saling terkoneksi. Untuk mewujudkan keseriusannya dalam mengembangkan ekosistem digital di Indonesia, BCA Digital akan menggandeng lebih banyak mitra yang memiliki visi yang sama, baik dari sektor perbankan maupun industri lain dalam rangka memperluas layanan. Di tahap awal, BCA Digital telah menjalin sinergi dengan perusahaan e-commerce Blibli.

Tidak hanya menawarkan kenyamanan dan kemudahan, aspek keamanan pun menjadi fokus utama yang terus dikembangkan oleh penyedia layanan perbankan digital melalui penggunaan teknologi keamanan berlapis. Selain itu, juga dengan cara edukasi keamanan yang melibatkan berbagai stakeholder, termasuk nasabah.

Dari sisi SDM untuk mengelola layanan bank digital ini, BCA Digital menerapkan cara menggabungkan karyawan-karyawan berjiwa muda (mixed generations), yang datang dari berbagai macam latar belakang industri dan pengalaman di sepanjang kariernya. Lanny pun meyakini bahwa ide-ide segar akan selalu datang dari beragam perspektif.

Menatap ke depan, Lanny berharap blu dapat diterima oleh masyarakat Indonesia secara luas dan bisa memberikan layanan perbankan digital dengan segala kemudahan yang ditawarkan. Dengan demikian, BCA Digital dapat memantapkan bisnisnya dan tumbuh bersama nasabah yang loyal. (*)

Jeihan K. Barlian & Andi Hana M.E.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved