Technology

BOLT! Perluas Jaringan dengan 100 BTS Baru

BOLT! Perluas Jaringan dengan 100 BTS Baru

Sejak bulan November 2013 lalu, PT Internux, pemilik merek BOLT! Super 4G LTE telah menambah sebanyak 100 menara Base Transreceiver Station (BTS) untuk menjangkau seluruh wilayah Jabodetabek. “Hingga akhir tahun ini kami menargetkan untuk memiliki 3.600 BTS di Jabodetabek”, ujar Liryawati, Chief Marketing Officer BOLT! Super 4G LTE. Saat ini BOLT! telah memiliki 1.600 BTS. Liryawati mengklaim, pihaknya telah memperoleh 5.000 pelanggan per hari peluncuran komersial BOLT! Desember 2013 lalu.

dari kiri-kanan: Liryawati (Chief Marketing Officer BOLT! Super 4G LTE), Devid Gubiani (Chief Technology Officer BOLT! Super 4G LTE), dan Hiroshi Muroga (Chief Strategy Officer BOLT! Super 4G LTE)

dari kiri-kanan: Liryawati (Chief Marketing Officer BOLT! Super 4G LTE), Devid Gubiani (Chief Technology Officer BOLT! Super 4G LTE), dan Hiroshi Muroga (Chief Strategy Officer BOLT! Super 4G LTE)

Bila operator lain diklaim mengandalkan satu BTS untuk menjangkau satu wilayah, maka BOLT! menggunakan 10 BTS untuk satu lokasi. Tujuannya untuk menyodorkan kecepatan tinggi yang ditawarkan teknologi 4G dan menjaga konsistensi kualitas layanan. Tahun ini BOLT! akan tetap fokus pada wilayah Jabodetabek dan Tangerang, sebab wilayah-wilayah ini merupakan pasar paling subur bagi BOLT!. “Tahun depan (2015), barulah kami mulai ekspansi ke wilayah Banten Barat seperti Serang, Cilegon, dan sebagainya”, ungkap Devid Gubiani, Chief Technology Officer BOLT!.

Saat ini BOLT! Super 4G LTE tersedia dalam layanan internet pra bayar dengan merek THUNDER BOLT! dan pasca bayar dengan merek PREMIUM BOLT!. Untuk layanan THUNDER BOLT!, pelanggan bisa membeli dari harga Rp 25.000 untuk paket data 8GB plus Rp 274.000 untuk mobile WiFi 4G sehingga total pembelian pertama sebesar Rp 299.000. Sementara itu, layanan PREMIUM BOLT! pelanggan dapat membeli paket unlimited dengan biaya langganan sebesar Rp 149.000 per bulan.

Dalam memasarkan produk THUNDER BOLT!, BOLT! memakai metode direct selling booth yang menyasar calon pelanggan di mal-mal segmen menengah sampai premium. Metode ini juga akan digunakan untuk menyasar kampus-kampus di Jabodetabek tahun ini. Melalui metode ini, BOLT! mengklaim mendapatkan purchase rate sebesar 73%.

Sejauh ini ada 11 stand BOLT! di mal-mal seputar Jabodetabek. Demi memberikan pelayanan yang lebih maksimal, hingga 13 Januari 2014 BOLT! telah membuka enam gerai BOLT! Zone yang tersebar di empat wilayah DKI Jakarta dan masing-masing satu di Depok dan Bogor. Pada akhir Januari 2014, BOLT! menargetkan pembukaan enam gerai baru BOLT! Zone di wilayah Jabodetabek.

Bagi Liryawati, strategi pemasaran yang tepat untuk BOLT! saat ini adalah membuat layanan 4G sebagai produk massa. Menurutnya, saat ini semua orang Indonesia memakai layanan data seperti bernafas, untuk itulah BOLT! mengeluarkan produk mobile WiFi agar setiap orang yang memakai ponsel pintar 3G tetap bisa menikmati layanan 4G.

“Kami juga menekan harga agar terjangkau semua orang, memang margin laba kami jadi kecil, tapi itu tidak masalah”, pungkas Liryawati. Saat ini BOLT! sudah gencar memanfaatkan sarana promosi media massa, salah satunya adalah memasang iklan jacket di koran harian. Promosi lainnya yang dijalankan pada saat ini adalah diskon layanan Bolt! hingga 82% bagi pengguna First Media. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved