Technology Trends zkumparan

Buka Proteksi Diri Utamakan Experience Digital

Buka Proteksi Diri Utamakan Experience Digital

Bukalapak bersama Allianz merilis produk asuransi Buka Proteksi Diri. Produk ini merupakan asuransi digital yang mengedepankan digital experience melalui aplikasi marketplace.

Dengan konsep ini, nasabah akan dengan mudah melakukan registrasi, pembayaran, menerima polis, dan bahkan melakukan klaim secara online. Sementara itu, dari sisi marketplace, Bukalapak juga melengkapi fitur aplikasinya dengan meluncurka Buka Asuransi yang dapat digunakan untuk membeli produk asuransi kesehatan dengan harga yang terjangkau. Adapun premi tahunan yang ditawarkan mulai dari harga Rp236 ribu hingga Rp945 ribu.

Fajrin Rasyid, Co-founder dan Presiden Bukalapak, mengatakan,dengan kerja sama ini, inovasi teknologi akan dapat lebih bermanfaat, sehingga proses memilih produk asuransi menjadi semakin mudah dan cepat. “Selain pendaftaran dan pembelian, pengajuan klaim juga dapat dilakukan melalui aplikasi Bukalapak,” kata dia.

Di sisi lain, Joos Louwerier, Country Manager & Direktur Utama Allianz Life, menjelaskan, saat ini perusahaanya telah bertumbuh dengan cepat di 2 kanal distribusi yakni agensi dan bancassurance. Saat ini, Allianz juga tengah meningkatkan penetrasi asuransi, literasi keuangan, dan inklusi keuangan di kanal yang belum banyak dijangkau oleh kanal distribusi yang ada sekarang seperti digital.

“Kami bekerja sama dengan mitra digital untuk melakukan inovasi dalam mengatasi tantangan yang dihadapi oleh industri asuransi hari ini. Utamanya dalam menyediakan layanan keuangan dan akses asuransi di segmen masyarakat yang belum tersentuh,” kata dia. Langkah ini disebut sebagai strategi perusahaan untuk membidik masyarakat kategori mass and emerging segments.

Merujuk survei market matrix yang dikeluarkan TNS tahun 2018, sebanyak 14% konsumen mengakses informasi terkait asuransi melalui jalur online. Sementara, sebanyak 84% dari jumlah konsumen melanjutkan hingga proses perolehan proposal. Namun sayangnya, produk yang tersedia di pasar saat ini masih sangat terbatas. Malah bisa dikatakan belum ada produk yang menyediakan end-to-end digital experience. Hal itu terbukti dari riset TNS yang menyatakan bahwa pembelian asuransi secara online masih berada di kisaran angka 1%.

“Dengan basis nasabah Bukalapak yang besar, program ini akan dapat menjangkau masyarakat Indonesia secara lebih luas” kata Bianto Surodjo, Chief Partnership Distribution Officer Allianz Life Indonesia. Untuk harga premi, Allianz mematok di kisaran harga Rp236 ribu untuk pertanggungan 1 tahun atau setara dengan Rp19 ribu per bulan. Dengan jumlah tersebut, nasabah akan mendapatkan penggantian biaya rumah sakit sebesar Rp200 ribu per hari, dan maksimum limit klaim sebesar Rp6 juta per tahun. Bianto berharap melalui program ini, Allianz dapat mengantisipasi perubahan yang terjadi di industri asuransi ke depan.

“Pemasaran asuransi melalui digital ini baru untuk kami. Oleh karena itu, bicaranya ya untuk jangka panjang. Harapannya, kami dapat mengasuransikan masyarakat Indonesia,” kata dia menambahkan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved