Cisco mengumumkan kerjasamanya dengan PT Link Net, anak perusahaan PT First Media Tbk yang bergerak di bidang internet pita lebar, kabel, dan komunikasi data, terkait kehadiran router Linksys Smart Wi-Fi yang akan di­gabung (bundle) dengan layanan FastNet Internet Broadband, pada Rabu (3/10) di Hotel JW Marriot, Jakarta.

Dikatakan Dicky Moechtar, Corporate Sales Director PT Link Net, bahwa pihaknya fokus untuk memberikan akses pita lebar (broadband) di rumah. Karena itu, lanjutnya, pihaknya bekerja sama dengan Cisco. “Banyak hal yang bisa dilakukan melalui platform intelligent cloud pada router Linksys Smart Wi-fi, antara lain bisa berbagi pemakaian printer, berbagi file, dan lainnya,” ujar Dicky Moechtar.

Paket bundling ini, menurut Dicky, baru akan tersedia pada Nopember 2012 mendatang. Ia mengungkapkan bahwa nantinya terdapat dua pilihan paket bundling dengan router ini, yaitu premium dan basic. Untuk paket premium, lanjutnya, akan dilengkapi dengan layanan purna jual yang berlaku untuk router E 4500 dengan layanan FastNet 3MB ke atas dengan tarif Rp 1,6 juta ditambah PPn dan biaya pemasangan.

Sementara untuk paket router E 1000, router Linksys yang juga sebelumnya juga merupakan paket bundling dengan layanan FastNet 1,5 MB, berharga Rp 350 ribu dan untuk E 9000 yang nanti akan diluncurkan berkisar antara Rp 350 ribu hingga Rp 450 ribu.

Hingga saat ini, lanjut Dicky, total pelanggan FastNet berjumlah sekitar 400 ribu pelanggan. “Untuk tahun ini saja pelanggan FastNet bertambah 100 ribu pelanggan dan 20%-nya merupakan pelanggan dari paket bundling dengan produk Linksys dari Cisco,” ungkap Dicky di sela acara tersebut.

Mengenai kontribusi dari program bundling ini, Dicky mengatakan bahwa kontribusinya tidak terlalu besar. “Yang kita kejar adalah nilai tambah untuk memuaskan pelanggan,” ungkap Dicky.

Tang Boon Ping, APAC Cisco Home Networking Director, mengatakan bahwa melalui kolaborasi ini, kami percaya dapat memberikan tawaran yang terbaik, baik bagi konsumen yang peduli terhadap harga maupun penggemar teknologiyang memiliki beragam perangkat dan menginginkan performa yang lebih baik pada sistem jaringan di rumah mereka. Namun sayangnya, Tang Boon Ping tidak mau membagikan komposisi kontribusi pendapatan yang didapat dari program bundling ini.