Technology

D-Tap Indosat Berbasis Teknologi NFC

D-Tap Indosat Berbasis Teknologi NFC

Produk uang eleketronik berbasis kartu dan chip kini sudah mulai meluas di Indonesia. Bisnis ini mulai menarik minat berbagai perusahaan besar di Indonesia, salah satunya Indosat. Perusahan yang juga anggota grup Ooredeoo ini, telah meluncurkan layanan pembayaran dengan teknologi nirkontak berbasis NFC atau near field communication yang bernama “D-tap”.

ket dari kiri ke kanan: Randy Pangalila, Prashant Gokarn, Syaiful Hanam

ket dari kiri ke kanan: Randy Pangalila, Prashant Gokarn, Syaiful Hanam

Teknologi NFC dikembangkan Indosat bersama Sony Felica yang berbasis di Jepang. Pengembangan ini dilakukan dalam waktu satu tahun sebelum akhirnya diluncurkan.

“Kerja sama ini dilakukan dengan Jepang dan disana, teknologi ini cukup berhasil. Selain di Jepang teknologi ini juga di perkenalkan di Hongkong sehingga saat ini sudah ada 600 juta kartu yang beredar,” ujar Randy Pangalila Group Head Mobile Financial Service Indosat.

Produk ini akan melengkapi layanan mobile payment yang berbasis server yaitu Indosat Dompetku. D-tap diharapkan dapat memperluas ekosistem pembayaran elektronik terutama di layanan transportasi publik.

“Targetnya kami akan masuk keTtrans Jakarta, kereta, lalu kalau bisa MRT. Kalau di luar itu kan MRT juga pakai kartu, kami inginnya bisa ikut masuk kesana,” ujarnya menambahkan.

Dijelaskan, pelanggan Indosat Dompetku dapat mendaftarkan diri sebagai pelanggan dengan mengetik *789# dari ponsel. Dapat juga dilakukan dengan mengisi saldo D-Tap melalui agen-agen yang telah ditunjuk.

“Peluncuran D-tap merupakan salah satu wujud konsisten kami dala mendukung terciptanya ekosistem digital yang hadir di Indonesia. Kami ingin memperluas akses, mempermudah transaksi dan meningkatkan kualitas hidup masyakrata secara keseluruhan,” jelas Prashant Gokarn, Chief Strategy & Planning Officer Indosat.

Produk ini direncanakan akan muncul dalam bentuk kartu dan SIM Card dan yang pertama dalam menggunakan teknologi standar pembayaran nirkontak internasional. Targetnya, dalam 2 hingga 3 bulan ke depan layanan ini akan segera hadir di beberapa transportasi umum, merchant-merchant, dan lokasi lain tang saat ini sedang dikembangkan Indosat.

“Ada beberapa pendekatan yang kami lakukan, namun kami belum bisa memberitahukan. Namun sebenarnya kami tidak hanya mengincar transportasi saja. Kami ingin bisa menjangkau restaurant, café, atau hotel. Selain itu travel related seperti airlines atau biro wisata menarik untuk dimasukkan, karena target pasarnya di sana juga cukup besar. Namun untuk saat ini kami belum bisa memberitahukan,” jelas Randy.

Indosat pun cukup optimis bahwa D-tap akan diterima dengan baik di masyarakat.”Saat ini pelanggan dompetku sudah mencapai 2 juta orang, traffic pun mencapai 200.000 transaksi per hari, jadi kami sangat optimis dengan D-tap. Kami yakin bahwa ke depannya akan banyak yang menggunakan layanan pembayaran ini,” dia menguraikan.

Hingga saat ini Indosat Dompetku telah bekerja sama dengan berbagai toko ritel modern seperti Alfamart, Lawson, Indomaret, Alfamidi, Dan+Dan, 7elen, Alfamidi. Lalu Foodpanda, Dinomarket, Elevania, Genflix, Dreamers Radio, dan Alfa Online untuk toko online. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved