Tepat seminggu setelah peluncurannya, Dicoding telah berhasil memikat lebih dari 750 pengembang aplikasi lintas platform di Indonesia untuk bergabung. Platform jejaring pengembang aplikasi mobile itu juga secara resmi mengumumkan pendanaan tahap awal (seed investement) yang diperoleh dari DailySocial, perusahaan jaringan media teknologi yang berbasis di Jakarta.

Rama Mamuaya, pendiri DailySocial, menyatakan antusiasmenya dengan kerja sama tersebut. Ia menilai, aplikasi mobile merupakan evolusi termutakhir dari industri teknologi dan akan menjadi masa depan dunia teknologi dan informasi. Tak heran, Indonesia sebagai salah satu pasar mobile paling menggiurkan di dunia yang tidak luput dari incaran banyak pengembang aplikasi mobile dunia yang ingin menggaet puluhan juta pengguna ponsel di Indonesia.

“Sebagai perusahaan media yang fokus di teknologi, kami melihat Dicoding sebagai salah satu startup yang benar-benar bisa membuat perbedaan di Indonesia yang merupakan salah satu pasar penting untuk pengembang aplikasi mobile,”jelasnya.

Sebagian bagian dari kerja sama investasi tersebut, Rahmat Harlyadi, Chief Marketing DailySocial, akan bergabung dalam jajaran direksi Dicoding bersama para pendiri.

Dicoding diprakarsai oleh Kevin Kurniawan sebagai Founder dan Narenda Wicaksono, Co-Founder. Platform tersebut resmi diluncurkan pada 5 Januari 2015 lalu. Dicoding adalah platform yang dibangun untuk menghubungkan kebutuhan pasar dengan keahlian para pengembang aplikasi atau developer yang ingin unjuk karya dan mengasah kemampuan.. Mereka mengklaim, kehadiran Dicoding untuk menjembatani para pengembang aplikasi muda maupun profesional untuk bertemu dengan tantangan-tantangan yang disediakan oleh para pemilik proyek.

Saat ini Dicoding sudah mendukung Android Play Store, Apple App Store dan Microsoft Windows Phone Store. “Sebagai sebuah platform yang dibangun untuk menghubungkan pemilik proyek dengan para developer dan beragam skills yang mereka miliki, Dicoding akan memudahkan mereka yang ingin mengembangkan ekosistem teknologi informasinya dalam menjangkau developer di tanah air,” ungkap Narendra.

Narendra berharap, perusahaan yang dikelolanya mampu melahirkan lebih banyak pengembang bertalenta dan berdaya saing untuk masyarakat Indonesia.

Sekadar informasi, DailySocial dibesut sejak tahun 2008. DailySocial merupakan jaringan media yang fokus ke teknologi terbesar di Indonesia. Saat ini DailySocial memiliki beberapa properti seperti DailySocial.net, Trenologi.com dan Korpora.net. Selain properti media, DailySocial juga secara rutin mengadakan event-event seputar teknologi di berbagai kota di Indonesia. (EVA)