Marketing Technology Strategy

Datascrip Targetkan Penjualan Canon PowerShot G3 X 1.000 Unit

Datascrip Targetkan Penjualan Canon PowerShot G3 X 1.000 Unit

Canon kembali menghadirkan kamera saku preium terbarunya, Canon PowerShot G3 X. Kamera ini merupakan kamera pertama kelas G yang memiliki optical zoom hinggal 25x, setara dengan lensa 24-600 mm. Spesifikasi lainnya yang dimiliki oleh kamera ini adalah sensor CMOS sebesar 1 inchi yang dapat menghasilkan kualitas gambar yang bagus meskipun dalam kondisi low light. Mengadopsi teknologi lensa Canon EF, PowerShot G3 X dirancang untuk mengambil gambar dengan kualitas terbaik, bahkan ketika memotret dengan kecepatan rendah.

IMG_3494

Teknologi Micro UltraSonic Motor (USM) II, kamera ini dapat menangkap objek foto yang bergerak cepat dan merekan tanpa suara yang mengganggu. Fungsi Zoom Framing Assist Auto dalam kamera ini dapat mendeteksi perubahan ukuran, jarak serta banyaknya wajah objek dalam frame serta mengatur jarak zoom secara otomatis. Dengan fungsi ini, pengguna khususnya fotografer pemula dapat mendapatakan gambar yang terbingkai bagus. Pengguna yang lebih mahir, mereka dapat memanfaatkan fitur bulb exposure untuk memotret objek dengan exposure panjang seperti kembang api. Dengan bulb exposure, rana/shutter kamera tetap terbuka selama tombol shutter ditekan.

PowerShoot G3 X ini dapat merekam video secara stabil, karena dilengkapi oleh sistem Dynamic Image Stablitisation (IS). Dynamic IS mengoreksi 5 poros pergerakan, termasuk totasi vertikal dan horizontal yang timbul karena guncangan yang cepat dan kuat saat merekam sehingga hasil video terlihat stabil. Selain itu, pegguna juga dapat menggabungkan klip rekaman dari hasil foto dab video sebelumnya dengan mudah dengan menggunakan Hubrid Auto Mode.

Produk anyar ini pun menyediakan fitur rekaman video klip pendek berdurasi 4-6 detik, serta pilihak efek seperti slow-motion, fast-motion, dan action replay. Pengguna dapat mengontrol suara, bukaan, dan kecepatan ISO yang diinginkan di mode manual movie.

Tombol-tombol dan menu pada PowerShot G3 X didesign layaknya kamera EOS. Selain itu, kamera ini dilengkap dengan layar sentuh LCD berukuran 3,2 inci. Layar yang dapat diputar 180 derajat ke atas dan 45 derajat ke bawah membuat pengambilan angle yang sulit menjadi mudah.

Untuk kemudahan berbagi foto, PowerShot G3 X dibekali dengan teknlogi Wi-Fi dan Near Field Communication (NFC) sehingga pengguna dapat langsung berbagi foto di medi sosial. Fitur berbagi foto lainnya adalah remote shooting. Dengan fitur ini, pengguna dapat mengoperasikan kamera dati kejauhan melalui perangkat pintar.

PowerShot G3 X dibanderol dengan harga Rp11,5 juta dan akan tersedia mulai bulan Oktober mendatang. Angelie Ivonr, Marketing Manager of Canon Image Communication Product Division PT Datascrip, mengatakan, “Kamera ini sangat cocok untuk traveller yang menyukai lensa zoom panjang. Selain itu, kamera ini dilapisi dengan bahan karet yang tahan air dan debu seperti kamera EOS seri menengah.”

Menargetkan kelas premium, Datascrip berharap penjualan PowerShot G3 X hingga akhir tahun 2015 sebanyak 1.000 unit. Semester 1 ini, Datascrip menjual 175 ribu unit untuk kamera saku dan 50 ribu unit untuk kamera SLR. Angka ini menurun 30-40% dibanding tahun lalu. Untuk pasar premium, penjualan tidak mengalami penurunan yang berarti. Namun, untuk pasar menengah, penjualan agak terganggu. Market share Canon di Indonesia untuk kamera SLR sebesar 50-60% dan 30% untuk kamera saku.

Ke depannya, Canon akan terus berinovasi di teknologi, terutama untuk kualitas foto dalam lingkungan bercahaya minim, teknologi untuk memudahkan fotografer pemula dan konektivitas. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved