Dari 113 stratup yang melamar pada 13 sektor di 25 kota di seluruh Indonesia dalam program akselerasi dari Digitaraya yang bekerja sama dengan Google Developers Launchpad, pada akhirnya ada 7 startup terbaik yang terpilih berdasarkan pada product market-fit dan beberapa pertimbangan indikator penilaian lainnya.

Selama tiga bulan, startup yang terpilih ini telah mengikuti beberapa program yang terdiri dari design sprints, membangun business model yang lebih baik, mengembangkan go-to-market strategy dan memperbaiki kemampuan pitch startup mereka. Marcus Foon selaku Developer Relations & Ecosystem SEA Google menuturkan bahwa ini adalah Google Developers Launchpad pertama di Asia Tenggara dan selanjutnya akan juga diselenggarakan batch yang kedua dengan mendatangkan lebih banyak pakar Google di Indonesia.

Tujuh startup yang terpilih di antaranya Expedito yang fokus di sektor logistik; Gelora yang fokus pada sektor teknologi informasi; Arkademy dan Kinibisa yang fokus pada sektor pendidikan; Riliv dan Reblood yang fokus pada sektor perawatan kesehatan; serta Modal Rakyat yang fokus ada financial technology.

Yansen Kamto selaku Chief Executive Kibar, menuturkan bahwa pertumbuhan tujuh startup sangatlah luar biasa yang dibantu oleh para mentor. Sekarang, mereka punya business model yang solid dan sebagian sudah ada yang profitable walaupun masih kecil. Startup ini sedang menjajaki kerjasama dengan investor dan juga korporat. Indikator terpilihnya startup-startup ini adalah berdasarkan pada visi mereka terhadap masalah yang ingin dipecahkan, lalu kemampuan tim dalam mengeksekusi strategi yang sudah direncanakan, dan memiliki scalability yang baik.

“Kami ingin terus belajar dari berbagai ekosistem teknologi lainnya di dunia. Bersama dengan tim Google Developers Launchpad, bulan Desember ini kami akan membawa 2 startup terpilih untuk bergabung dengan immersion program selama satu minggu di Bangalore dan Delhi. Kami juga akan membuka kembali program akselerator batch 2 yang akan dimulai pada Februari 2019 dan pendaftarannya dimulai dari tanggal 29 Oktober hingga 31 Desember 2018,” tambah Nicole Yap, VP Strategy Digitaraya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id