Technology Trends

Dimo Sasar 1 Juta Komunitas Paytren

Dimo Sasar 1 Juta Komunitas Paytren

Brata Rafly, CEO Dimo

Sinergi merupakan salah satu upaya agar bisnis membesar dengan sehat. PT Dimo pay Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang payment gateway menggandeng perusahaan milik K.H. Ustadz Yusuf Mansyur, Paytren.

Satu juta pengguna Paytren sejak kemarin sudah bisa menggunakan teknologi pembayaran berbasis cashless melalui fitur QR (Quick Response) Code yaitu dengan teknologi PaybyQR di aplikasi tersebut. Kerjasama ini merupakan sinergi yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bertransaksi non tunai untuk para mitra PayTren disekitar 4000 merchant yang bekerjasama dengan Dimo. Selain Gramedia Indonesia, merchant kenamaan yang akan digandeng Dimo adalah McDonald’s Indonesia pada Mei nanti.

”Sinergi ini merupakan langkah nyata mendukung program pemerintah dan Bank Indonesia dalam Gerakan Non Tunai dan Cashless Society, kami akan mendorong lebih dari 1 juta pengguna PayTren untuk selalu menggunakan teknologi cashless di dalam PayTren untuk setiap transaksi yang dilakukan sehari-hari. Transaksi cashless tersebut meliputi pembelian tiket pesawat dan kereta, pembelian voucher pulsa, pembayaran berbagai macam tagihan, belanja online dan transaksi apapun yang sudah didukung di dalam PayTren,” kata ustadz yang juga Presdir Paytren.

Managing Director PayTren, Hari Prabowo, menambahkan, teknologi PayTren terus berinovasi dan berkembang mengikuti arah kemajuan dunia digital. Dengan dukungan komunitas jumlah pengguna yang lebih dari 1 juta ini. Selama ini Paytren digunakan mitranya untuk berbagai pembayaran listrik, air, pembelian pulsa dan sebagainya.

Pembayaran melalui PaybyQR merupakan pembayaran berbasis mobile yang aman dan sederhana, dimana mitra PayTren cukup melakukan scan kode QR setiap kali melakukan transaksi pembayaran, sehingga memberikan kebebasan lebih untuk mitra PayTren, di manapun, dan kapanpun. Mitra PayTren dengan mudah dapat menggunakan fitur PaybyQR di dalam aplikasi PayTren yang ter-update dengan memilih menu PaybyQR di menu transaksi aplikasi, scan dan pembayaran selesai.

Dimo saat ini sudah menggandeng BNI, BRI dan Bank Sinar Mas sebagai bank mitra. Tahun ini menurut Brata Rafly, CEO Dimo, akan tambah lagi bank yang akan digandeng. Ia belum mau menyebut nama banknya. “Tapi untuk merchant kami targetkan tahun ini bisa mencapai 25-50 ribu,” imbuhnya. Ia menegaskan Dimo sebagai perusahaan teknologi keuangan, berbeda dengan yang ada sekarang, basis bisnisnya lebih ke payment aggregator dan merchant acquirer dengan menggunakan teknologi QR.

Kerja sama dengan PayTren dan Gramedia ini merupakan bagian dari upaya Dimo sebagai perusahaan finansial teknologi yang agnostik, yaitu bisa berasimilasi dengan berbagai macam platform pembayaran yang sudah ada. Tujuannya membuka kesempatan untuk para pelaku fintech dapat mengedepankan metode pembayaran non-tunai melalui teknologi bernama PaybyQR, ujar Brata.

Pihaknya senang dengan kerja sama PayTren sebagai issuer yang memiliki lebih dari 1 juta mitra dan Gramedia Indonesia yang merupakan retail industri dengan gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dengan menggandeng dua perusahaan besar di Indonesia ini, ia optimis dapat memberikan keuntungan bagi PayTren dan Gramedia untuk meningkatkan penjualan, pengakuan brand dan produk, serta kesempatan untuk lebih dilihat oleh pelanggan yang berada di segmen pasar lain.

Budi Wibowo, GM Finance Gramedia mengamini apa yang disampaikan Brata. Pihaknya di bisnis ritel ingin selalu meningkatkan pelayanan, pembayaran non tunan menjadi tuntunan saat ini, maka itu dengan adanya aplikasi Paytren diharapkan bisa memberikan keleluasaan pelanggan Gramedia juga untuk berbelanja.

Selain di Paytren, fitur PaybyQR juga ada di aplikasi finansial teknologi lain seperti t-money (milik Telkom Group), Dompetku (Paypro), Uangku (Smartfren), Doku Wallet, Finnet, dan sebagainya.

Editor : Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved