Technology

Epson Klaim Lampaui Visi dan Harapan Pelanggan

Epson Klaim Lampaui Visi dan Harapan Pelanggan

Berdedikasi untuk melampaui visi pelanggan di seluruh dunia, Epson memberikan customer value berdasarkan teknologi yang ringkas, hemat energi dan presisi tinggi dalam pasar yang mencakup segmen perusahaan dan rumahan, hingga perdagangan dan industri.

Toshimitsu Tanaka, Managing Director Epson Regional Singapore, memimpin bisnis dan operasi Epson di kawasan Asia Tenggara.

Toshimitsu Tanaka, Managing Director Epson Regional Singapore,memimpin bisnis dan operasi Epson di kawasan Asia Tenggara.

Epson konsisten mengupayakan kemajuan dalam hal teknologi. Mulai dari pionir untuk printer compact digital ringan pertama di dunia, EP-101, hingga menciptakan jam berteknologi quartz pertama di dunia, Epson berhasil mendefinisikan ulang pengalaman manusia lebih dari beberapa dekade.

Pada tahun 1982, Epson menciptakan komputer portable genggam pertama, HX-20, pelopor untuk PC portabel modern. Pengembangan yang cukup penting lainnya adalah penemuan televisi berwarna dengan liquid crystal komersil pertama di dunia, “The Televian”, yang diperkenalkan oleh Epson 1984. Epson juga menjadi pionir untuk teknologi 3LCD, yang saat ini menjadi andalan pada projektor moderen yang memberikan pengalaman visual luar biasa pada para pelanggan.

“Budaya inovasi dan pengembangan teknologi di Epson, digerakkan oleh keinginan untuk memberikan customer value yang luar biasa. Inovasi teknologi juga selalu didasari oleh keinginan untuk mengisi kekosongan teknologi, sehingga saat kami membutuhkan teknologi yang belum ada, kami menciptakannya sendiri.” ungkap Toshimitsu Tanaka, Managing Director Epson Regional Singapore.

“Dan seiring dengan perkembangan pelanggan dunia, kami menyesuaikan strategi secara berkala untuk mendorong nilai pelanggan yang sebenarnya pada teknologi-teknologi utama kami,” Tanaka menambahkan.

Yang terbaru dan terdekat dengan rumah, drive Epson untuk inovasi dan kualitas telah dikenal, dimana perusahaan juga telah melakukan revolusi pada industri cetak. Pada tahun 2010, Epson memperkenalkan printer dengan sistem tangki tinta pertama di Asia tenggara, printer pertama didunia yang memiliki tangki tinta berkapasitas tinggi dibandingkan dengan katrid tinta. Untuk menyenangkan para pelaku bisnis kecil dan para pelanggan, biaya mencetak secara drastis semakin rendah dengan kehadiran sistem tinta yang dapat diisi ulang (refillable).

Semenjak peluncuran printer sistem tangki tinta, Epson melihat market share-nya saat ini tumbuh secara eksponen, dari 14,7% tahun 2011 hingga 27,6% tahun 2015 di wilayah Asia Tenggara.

Tentu saja, silsilah perusahaan dalam hal menciptakan dan membangun mesin serta pembuatan jam telah mendorong Epson dalam pembangunan berkelanjutan dari teknologi-teknologi utama yang meliputi printhead inkjet Micro Piezo yang telah memenangkan penghargaan, microdisplays, sensing, dan teknologi robotik. Teknologi-teknologi ini berada pada jantung bisnis Epson saat ini.

Inovasi terbaru Epson digabungkan dengan pencapaian paling tinggi teknologi microdisplay adalah kacamata cerdas Moverio. Diluncurkan baru-baru ini, Moverio, dengan teknologi augmented reality yang tertanam memungkinkan para pengguna menyaksikan konten secara hands-free pada kacamata cerdas ini.

“Pada komunikasi visual, kami melakukan revolusi pada cara bagaimana suatu informasi dikomunikasikan dengan menggunakan microdisplay yang dikombinasikan dengan desain oprical kami, pabrik dan teknologi interaktif untuk proyeksi citra yang lebih tajam dan cerah,” Tanaka menjelaskan.

Epson juga konsisten dengan bisnis projektornya, sebagai market leader di kawasan Asia Tenggara, dengan tingkat pertumbuhan market share 27.4% tahun 2015 – mengalami peningkatan 23.2% pada 2014, menurut FutureSource Consulting dan Epson mampu mempertahankan posisinya tersebut selama 14 tahun berturut-turut.

Teknologi Epson dengan cepat mendapatkan popularitas baik untuk sektor korporasi dan juga pendidikan terutama dengan peluncuran projektor interaktif sentuh (fingertouch) 3LCD pertama didunia untuk sekolah dan bisnis, sama dengan peluncuran projektor reflektif 3LCD dual laser pertama di dunia untuk hiburan dirumah.

Apa selanjutnya, dalam perjalanan Epson kedepan? Teknologi robotik Epson tidak hanya memenangkan penghargaan tapi juga dikerahkan untuk meningkatkan produktifitas dan nilai pabrik.

Sebagai perusahaan yang menyediakan robot six-axis dengan performa tinggi, Epson memiliki 37% global market share untuk robot SCARA. Lebih khusus, bisnis robotik Epson di Asia Tenggara mengalami pertumbuhan dengan lebih dari 2,500 robot yang telah diinstal dan sedang beroperasi di wilayah ini. “Kami memproyeksikan perkembangan double-digit untuk mid-term ini di wilayah Asia Tenggara. Selain robot SCARA, teknologi precision kami terus mengembangkan robot dua lengan autonomous untuk generasi selanjutnya,”ungkap Tanaka.

Teknologi printhead Epson Micro Piezo, adalah inti dari teknologi inkjet Epson, demikian juga dengan teknologi dari generasi PrecisionCore selanjutnya yang terdiri dari chip cetak Micro Thin Film Piezo, secara berkelanjutan mendorong bisnis Epson – dengan fleksibilitas dan sifat yang dapat diukur, mampu mencetak melewati susunan material dan dengan tipe tinta berbeda melewati beberapa bidang.

“Kami fokus untuk mengembangkan adopsi cetak digital untuk tekstil di antara para pelanggan cetak analog diwilayah ini. Teknologi cetak kami memungkinkan kami untuk memperluas ke area lainnya seperti pakaian fesyen, hadiah, barang dagangan, soft signage, dekorasi rumah dan lainnya. Prospek perkembangannya bagus,” lanjutnya.

Tentu saja, visi Epson kedepan tetap kuat dan fokus, seperti Epson yang terus didorong oleh inovasi untuk berkembang dan beradaptasi terhadap kebutuhan pelanggan saat ini yang terus berubah. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved