Ericsson memprediksi akan terjadi pertumbuhan siginifikan pengguna perangkat mobile di seluruh dunia. Seperti tahun lalu, perusahaan penyedia teknologi dan layanan untuk operator teknologi kembali mengadakan riset Mobility Report Ericsson. Dalam hasil temuannya Ericsson mengungkapan pengguna smartphone akan meningkat tiga kali lipat dan trafik smartphone akan meningkat 10 kali lipat antara tahun ini dan 2019.

Riset yang dilakukan mengungkapakan adanya pertumbuhan pada mobile subscriptions yaitu rata-rata 7% di Q3 2013. Jika dilihat penyumbang terbesar dalam mobile subscriptions ada di negara Asia Pacific (diluar Cina dan India) yaitu sekitar 1319 juta. Sedangkan Indonesia pada kuareter ketiga tahun ini menyumbang 5 juta mobile subscriptions. Peningkatan mobile subscriptions ini tak lepas dari tren penggunaan smartphone.

“Pesatnya pertumbuhan smartphone merupakan hal yang fenomenal dan tren seperti ini akan terus berlanjut bahkan hingga tahun 2019,” ujar Douglas Gilstrap, Senior Vice President and Head of Strategy Ericsson.

Selain pengguna smartphone yang diprediksi akan terus naik, traffic smartphone juga diperkirakan akan tumbuh sepuluh kali antara 2013 dan 2019. Pengguna smartphone di seluruh dunia memiliki perilaku yang hampir serupa yaitu menggunakan smartphone untuk download ataupun streaming video. Konten video akan tumbuh sebanyak 55% setiap tahunnya dan hal ini akan merepresentasikan lebih dari 50% trafik data mobile.

“Untuk tahun ini saja di Q3 mobile traffic mengalami pertumbuhan yang cukup besar yaitu sekitar 80%. Peningkatan data trafik ini jauh lebih besar jika dibandingkan dengan Q3 tahun lalu,” jelas Hardyana Syintawati, Vice President Marketing and Communications Ericsson Indonesia.

Pertumbuhan data trafik yang semakin hari makin besar memunculkan permasalahan baru yaitu mengenai jangkauan. Nantinya coverage perangkat mobile yang baik, merupakan aspek yang nantinya akan penting bagi semua orang. Di tahun 2019 untuk mendukung pengalaman pengguna smartphone, jaringan WCDMA/HSPA akan menjangkau 90% populasi dunia. Ericsson juga memprediksi nantinya hampir 95% populasi dunia akan dijangkau jaringan 4G/LTE. (EVA)