fFujitsu, perusahaan IT asal Jepang, akan terus melakukan penetrasi ke pasar ASEAN tahun depan. Hal ini didorong oleh keadaan ekonomi yang masih stabil hingga tahun 2014. Langkah ini diperkuat oleh eksistensi Fujitsu yang sudah beroperasional di ASEAN sejak 40 tahun lalu dan memiliki track record yang cukup positif.

Rencananya tahun depan Fujitsu akan memperkuat bisnisnya di Indonesia, Vietnam, dan Myanmar. Ketiga pasar ini menunjukkan perkembangan bisnis yang cukup baik tahun ini. Bisnis cloud akan diperkuat karena menjadi tren industri IT ke depannya.

Brian Fan, VP Regional Fujitsu Asia Pte. Ltd

“Yang jelas, kami akan terus memperkuat bisnis kami yang sudah ada di pasar-pasar ASEAN di semua lini bisnis kami dari mulai technology services, system platform, produk seperti laptop, dan device solution termasuk komputasi awan,” jelas Brian Fan, VP Regional Marketing Fujitsu Asia PTE Ltd.

Ke depan, Fujitsu melihat tren migrasi ke cloud juga akan terjadi di kawasan ASEAN. Maklum, nantinya semua data akan terintegrasi dan membutuhkan komputasi awan yang mumpuni bagi setiap perusahaan. Saat ini Fujitsu telah memiliki 18 cloud center dan rencananya akan ditambah menjadi 26 unit tahun 2014.

Achamd S. Sofwan, Presiden Direktur Fujitsu Indonesia,menjelaskan komputasi awan, enterprise social, dan big data akan menjadi tren utama tahun depan. Indonesia juga akan ikut ambil bagian dalam perubahan ini. Kebutuhan teknologi dan solusi yang semakin kompleks membutuhkan solusi yang tepat dan di sinilah Fujitsu Indonesia mempunyai kesempatan untuk memperluas dan memperkuat pasar Indonesia.

Secara global Fujitsu sudah memiliki beberapa strategi untuk pasar ASEAN, salah satunya adalah akan memperkuat servis bisnis seperti SAP practice, cloud, application services dan managed services. Khusus untuk Indonesia Fujitsu akan lebih banyak fokus menggarap pasar bisnis healthcare. (EVA)