Technology Trends zkumparan

GoBiz Plus Dukung Digitalisasi UMKM Indonesia

Berkolaborasi dengan PT Bank Central Asia, Tbk (BCA), Gojek memperkenalkan GoBiz Plus, hardware yang dirancang untuk mendukung digitalisasi UMKM dan menjadi perangkat teknologi pertama di Indonesia yang dapat menerima seluruh jenis pembayaran nontunai.

Sejak 2018, Gojek yang bermitra dengan 900.000 mitra usaha di Asia Tenggara, telah mengembangkan super app GoBiz untuk manajemen operasional bisnis. Kali ini, Gojek melanjutkan pengembangan GoBiz dalam bentuk hardware agar pelaku usaha dapat menjalankan bisnis lebih efisien serta mengembangkan usaha ke tahap selanjutnya.

Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo mengatakan mengatakan, Gojek memiliki peranan untuk mendukung pelaku usaha agar terus memperoleh akses untuk go-digital, terlebih di masa pandemi ini.

“Kerja sama ini membuat perangkat GoBiz PLUS berbeda dan memiliki kemampuan yang belum dimiliki perangkat lain di Indonesia, yaitu platform terbuka (open platform) yang memungkinkan penerimaan seluruh jenis pembayaran nontunai agar kegiatan transaksi lebih efisien”, imbuh Andre.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Syailendra menjelaskan pelaku UMKM menghadapi tantangan selama pandemi, terutama karena daya beli masyarakat menurun cukup drastis. Data Kementerian Koperasi dan UKM menyebutkan bahwa kontribusi terhadap struktur ekonomi Indonesia 99% berasal dari UMKM, dengan nilai pendapatan Produk Domestik Bruto yang signifikan sebesar 60%.

Direktur BCA Santoso Liem menyampaikan adanya keselarasan visi BCA dan Gojek dalam mendukung kemajuan karya anak bangsa khususnya sektor UMKM adalah faktor yang melatarbelakangi inovasi GoBiz Plus ini.“BCA mengimplementasikan teknologi yang memungkinkan pengguna untuk memilih berbagai opsi pembayaran,” jelasnya.

Beberapa fitur unggulan GoBiz Plus yang merupakan kelanjutan pengembangan dari GoBiz yakni menerima pembayaran berbagai kartu, berkat kerja sama dengan BCA untuk mendukung efisiensi kegiatan transaksi.

Kedua, menerima pembayaran berbasis kode QR (QRIS) dan berbagai dompet digital, guna mendukung higienitas/ contactless payment. Ketiga, mencetak resi secara instan tanpa perlu terhubung ke perangkat kasir lainnya, karena telah dilengkapi dengan ‘built-in’ printer. Keempat, layanan Point of Sales , sehingga mempermudah para mitra usaha dalam pencatatan pesanan, memperbaharui menu maupun harga.

Dengan Rp 4.900 setiap harinya, mitra usaha bisa mendapatkan perangkat ini untuk membantu mengelola usaha dengan lebih mudah dan efisien, sangat terjangkau bagi para pelaku bisnis.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved