Technology Trends

Google Berikan Wi-Fi Gratis Bagi Indonesia Melalui Google Station

Google Berikan Wi-Fi Gratis Bagi Indonesia Melalui Google Station

Upaya Google untuk menjadikan internet semakin relevan dengan masyarakat Indonesia dilakukan dengan menghadirkan produk dan layanan baru yakni hotspot wi-fi gratis Google Station, Youtube Go dan asisten Google berbahasa Indonesia.

Tony Keusgen, Managing Director Google Indonesia (paling kiri) bersama mitra lokal penyedia layanan internet CBN dan FiberStar dalam ajang Google For Indonesia, di Jakarta (24/8). (foto: Jeihan Kahfi/SWA)

Tony Keusgen, Managing Director Google Indonesia, mengatakan, masih ada sekitar 100 juta orang Indonesia yang belum memiliki akses internet. “Google berinisiatif untuk membantu agar internet dapat dinikmati semua orang dengan mempermudah akses, produk dan platform yang menunjang kehidupan. Untuk mendukung itu diperlukan infrastruktur internet yang cepat, dapat diandalkan dan mudah melalui wi-fi publik gratis yakni Google Station,” ujar Keusgen dalam ajang tahunan kedua Google For Indonesia, di Ciputra Artpreneur, Jakarta, (24/8/2017).

Google Station akan segera hadir dalam setahun ke depan melalui kerja sama dengan mitra lokal penyedia layanan internet yakni CBN dan FiberStar di ratusan lokasi yang tersebar di Jawa dan Bali untuk tahap awal. Indonesia adalah negara kedua setelah India yang dibangun Google Station. “Di India, Google Station dinikmati oleh 6 juta orang secara reguler bahkan setiap hari sekitar 15 ribu orang baru pertama kali menikmati internet melalui Google Station. Ini merupakan kesempatan yang luar biasa untuk membuka akses masyarakat terhadap manfaat internet,” kata Caesar Sengputa, Vice President Next Billion Users Google.

Tidak hanya itu, aplikasi YouTube Go akan segera tersedia untuk membantu pengguna dalam menyimpan dan menonton video dengan lancar dalam konektivitas yang buruk. Aplikasi ini memberi transparansi dan kontrol atas jumlah data yang dikonsumsi serta dapat memilih ukuran file video sebelum menyimpannya secara offline untuk ditonton nanti.

Mulai hari ini, pengguna ponsel juga dapat mengobrol dan mendapatkan jawaban dari Asisten Google dalam bahasa Indonesia di aplikasi chat, Allo. Asisten Google adalah asisten virtual yang didukung oleh machine learning sehingga memungkinkan melakukan percakapan dengan Google dalam menjawab sesuatu.

Bahkan Indonesia menjadi negara pertama di mana Google menyediakan hasil pencarian untuk seputar kesehatan dalam layanan Google Penelusuran akhir tahun ini. Google bermitra dengan rumah sakit Mitra Keluarga untuk merinci gejala dan perawatan umum untuk 700 kondisi kesehatan yang paling umum di Indonesia.

Pelatihan Digital

Dalam ajang Google For Indonesia diumumkan perkembangan baru dalam program pelatihan digital berskala besar yang menyasar developer dan pengusaha. Tony Keusgen mengungkapkan bahwa Google telah melatih 25 ribu orang developer melalui kursus online dan workshop Indonesia Android Kejar di enam kota. Adapun Google menargetkan dapat melatih 100 ribu orang developer Android di tahun 2020.

Program Gapura Digital telah diikuti lebih dari 4.500 orang dalam tiga bulan pertama di 8 kota yang menyediakan kelas untuk menjadikan usaha kecil berkembang ke bisnis online. Adapula sebuah aplikasi gratis yakni Primer untuk membantu pengusaha dalam memulai, membangun dan mengembangkan bisnis mereka. Terdapat 24 pelajaran yang tersedia dalam bahasa Indonesia mengenai topik-topik seperti bagaimana menciptakan bisnis dan menjual produk atau layanan secara online, serta kekuatan pemasaran digital. Lebih banyak pelajaran akan ditambahkan dari seiring berjalannya waktu.

Tidak kalah menarik yakni program Google untuk memberdayakan wirausahawan wanita melalui inisiatif Womenwill yang telah mengumpulkan lebih dari 7.000 wanita di lima kota, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang dan Denpasar dan akan segera pergi ke Makassar.

Para eksekutif Google dari Amerika Serikat dan wilayah lainnya di Asia telah menghabiskan beberapa hari untuk mempelajari tentang Indonesia dan menyerahkan laporannya ke kantor pusat untuk dijadikan bahan guna membuat produk yang lebih relevan bagi orang Indonesia.

Editor : Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved