Technology

Google Terbitkan Android One untuk Masyarakat Indonesia

Google Terbitkan Android One untuk Masyarakat Indonesia

Google mengumumkan bahwa distribusi tahap pertama ponsel Android One akan dibantu oleh tiga mitra utama, yaitu: Evercoss, Mito, dan Nexian. Indonesia merupakan negara ke lima yang masuk dalam program Android One setelah India, Bangladesh, Nepal, dan Srilangka. Rencananya, smartphone Android One akan dijual dengan kisaran harga kurang dari Rp1,4 juta yang dapat diperoleh melalui toko ritel maupun online.

DSC_1317

Caesar Sengupta, Wakil Presiden Google Bidang Manajemen Produk, mengatakan bahwa pihak Google bekerja sama dengan Evercoss, Mito, dan Nexian dikarenakan ketiga pembuat ponsel tersebut memiliki respon yang cepat.

“Kami tidak memilih partner, tapi partner yang memilih kami. Yang responnya paling cepat ya ketiga produsen itu. Ke depannya kami akan menggandeng enam sampai tujuh partner lagi,” ujar Caesar.

Smartphone Android One yang dijual di Indonesia akan mengoperasikan Android versi terbaru dan tercepat (Lolipop) serta akan diperbaharui secara otomatis. “Tujuan kami adalah bagaimana masyarakat bisa mendapatkan smartphone yang berkualitas dengan harga yang terjangkau,” imbuh Caesar.

Selain itu, para pengguna Android One juga bisa mengunduh Google Play Kios untuk mengakses konten dari berbagai media terdepan di Indonesia seperti MetroTV News, Liputan6, Tempo, Kapanlagi, Femina, dan Bola. “Mitra utama kami juga telah memasang beberapa aplikasi populer di Indonesia seperti Blackberry Messenger,” tambah Caesar.

Sehubungan dengan peluncuran ini, Telkomsel menawarkan promosi untuk mengurangi biaya data bagi para pembeli Android One. Dengan menggunakan kartu sim dari telkomsel, para pengguna akan menerima update OTA secara gratis serta mendapatkan data sebesar 200 MB per bulan untuk mengunduh aplikasi dari Google Play selama enam bulan tanpa dipotong dari paket data selular.

Google juga berupaya mengurangi biaya data pengguna Android One di Indonesia dengan memberikan fitur kompresi data di browser Chrome. Selain itu, para pengguna dapat mengakses fitur untuk menonton YouTube secara offline. Pengguna cukup mengetuk ikon offline di aplikasi YouTube dan pengguna dapat memutar video tanpa perlu sambungan internet selama 48 jam. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved