Technology

Home Credit Indonesia Luncurkan Aplikasi

Home Credit Indonesia Luncurkan Aplikasi

PT Home Credit Indonesia meluncurkan aplikasi terbarunya, bernama My Home Credit pada Rabu (9/8/2017) di Jakarta. Jaroslav Gaisler, CEO Home Credit Indonesia, mengatakan, teknologi digital sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Menurutnya, ini perlu dimanfaatkan secara positif. Kemajuan teknologi ini memberikan kesempatan bagi pelaku industri untuk terus berinovasi dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Aplikasi ini merupakan kelanjutan dari komitmen Home Credit dalam mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan inklusi keuangan dan inovasi teknologi finansial (Fintch),” ujarnya. Dengan adanya aplikasi ini pelanggan dapat dengan mudah mengakses sendiri informasi terbaru dari layanan Home Credit. Di antaranya bisa memeriksa status pembiayaan, lokasi titik penjualan terdekat, promosi, lokasi pembayaran, simulasi pembiayaan dan sebagainya.

Aplikasi My Home Credit bisa diunduh di Google Play Store dan ke depan ia berharap dapat diunduh juga di Apple Store. Setiap hari ada 6.000 pengguna yang masuk lewat aplikasi ini. Sekitar 54% dari total pengguna aplikasi merupakan pelanggan Home Credit dan 46% sisanya yang belum menjadi pelanggan,” jelas Jaroslav.

Selain itu, Home Credit juga telah menjalin kerja sama dengan beberapa mitra untuk pembiayaan online (e-installment). Melalui layanan pembiayaan online, pelanggan bisa berbelanja secara online di situs resmi mitra yang telah bekerjasama dengan Home Credit melalui cicilan tanpa kartu kredit. Adapun, sejumlah mitra yang digandeng untuk sinergi pembiayaan online antara lain ialah Electronic Solution, Laku6, Sunda Motor, TokoPDA.com, dan Arjuna Elektronik.

Di sisi lain, Chief External Affairs Home Credit, Andy Nahil Gultom, menjelaskan, hal ini merupakan bagian dari mengedukasi masyarakat. Selain itu, untuk meningkatkan kemampuan literasi keuangan serta mendukung program Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Kami menyadari, bahwa saat ini tingkat pemahaman masyarakat mengenai literasi keuangan masih rendah. Untuk itu, kami akan melakukan kunjungan ke beberapa kota besar di mana kami beroperasi untuk memberikan edukasi bagi seluruh lapisan masyarakat,” jelas Andy.

Kata Andy, hingga saat ini, ada sebanyak 1.324 orang jumlah peserta yang menerima manfaat dari program kampanye nasional ini. Nominal tersebut meningkat hampir dua kali lipat jika dibandingkan dengan jumlah peserta periode sama tahun 2016 lalu.

Editor : Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved