Hasil survei yang dilakukan Inventure pada 628 responden mayoritas menunjukkan setuju bahwa dalam kurun waktu enam bulan setelah vaksin di produksi, hiburan yang sifatnya home-entertainment masih lebih diminati. 81,5\% responden juga memilih layanan streaming online menjadi channel favorit hiburan selama pandemi.

“Setelah pandemi, layanan streaming akan menjadi pesaing mematikan bagi layanan hiburan fisik seperti bioskop, konser musik, atau sport. Hal ini pula yang menyebabkan layanan-layanan iburan fisik tersebut butuh waktu cukup lama untuk bangkit, bahkan bisa jadi perubahan ini bersiafat permanen di kenormalan baru,” kata Yuswohady, Managing Partner Inventure.

Seiring dengan aktivitas masyarakat yang lebih banyak di rumah, kehadiran internet ini menjadi kebutuhan pokok. Direktur Customer Service Telkom, Venusiana Papasi mengatakan ada empat hal yang diperhatikan adalah change, customer, company, dan competition.

“Tantangan yang terjadi akibat pandemi menyebabkan teknologi pun berubah. Sekarang internet menjadi penting. Kedua, kami melihat keinginan customer untuk memiliki koneksi yang bisa diandalkan. Sehingga kami melakukan investasi luar biasa untuk mengantisipasi ini,” jelas Venusiana dalam Indonesia Industry Outlook 2021, Kamis (5/11/2020).

Ia juga menyebutkan beberapa strategi meningkatkan pasar. Pertama, meningkatkan pelayanan agar masyarakat bisa mengakses broadband dengan mudah. Kedua, memperluas penetrasi ke daerah-daerah yang sebelumnya belum dimasuki. Ketiga, melakukan partnership tidak hanya dengan pemain global Over the Top (OTT), tapi juga pemain lokal.

Berkaitan dengan komplain masyarakat soal jaringan Indihome untuk fixed broadband, Venusiana menganggap hal tersebut adalah bentuk demand pelanggan karena behaviour sudah berubah.

“Mayoritas pelanggan kami berlangganan 10 Mbps. Nah, yang melakukan koneksi untuk setiap sambungan fixed broadband rata-rata ada 7 perangkat. Jadi, kami harus edukasi dan tanya pelanggan kebutuhannya apa. Apakah untuk video call, Youtube, dan sebagainya,” jelas Venusiana.

Saat ini, Indihome memiliki 7,5 juta pelanggan dan menguasai 85\% market fixed broadband. Namun, Venusiana mengatakan perusahaannya tidak boleh lengah. Akhir tahun, Indihome menargetkan memiliki 8 juta pelanggan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id